Pemerintah Baru Terbitkan PP Energi, PDIP: 10 Tahun Ini Kemana Aja?
Effendi MS Simbolon, menyindir pemerintahan Presiden SBY yang menggulirkan peraturan pemerintah di akhir masa jabatannya.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon, menyindir pemerintahan Presiden SBY yang menggulirkan peraturan pemerintah mengenai kebijakan sumber energi terbarukan di akhir masa jabatannya.
Padahal, kata Effendi, SBY sudah memerintah selama dua periode atau 10 tahun.
"Betul memang arah kebijakan pemerintahan Pak SBY menuju energi terbarukan. Kami tidak sangkal. Hanya sangat disayangkan kenapa di akhr pemerintahan bukan di awal. Itu masalahnya. 10 tahun ini ngapain aja," sindir Effendi dalam diskusi bertajuk 'Siapa Peduli Energi' di Puri Putri Room, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Menurut Effendi, PP tersebut sebenarnya terlambat mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah untuk diolah menjadi energi.
Indonesia juga sebenarnya telah memilih perangkat hukum atau undang-undang yang cukup mengenai energi. Misalnya undang-undang panas bumi, minerba, migas, bahkan lingkungan hidup telah mengatur mekanismenya.
"Ini berpulang pada political will pemerintahan. Siapa peduli energi? Kita bisa jawab. Apakah peduli untuk kepentingannya atau kepentingan nasional," kata Effendi.