Ahok Akan Berduet dengan Risma Sajikan Materi Berantas Lokalisasi
"Kami undang Wali Kota seluruh Indonesia, untuk mendengarkan pemaparan bagaimana cara penanganan Wali Kota Surabaya dan Gubernur DKI menutup lokalisas
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berniat mengundang seluruh pimpinan daerah dari seluruh Indonesia.
Para kepala daerah direncanakan akan diberikan pemaparan bagaimana memberantas lokalisasi.
Dua orang yang diminta Tjahjo memberikan pemaparan soal bagaimana cara penanganan menutup lokalisasi, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kami undang Wali Kota seluruh Indonesia, untuk mendengarkan pemaparan bagaimana cara penanganan Wali Kota Surabaya dan Gubernur DKI menutup lokalisasi," ujar Tjahjo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2016).
Tjahjo menjelaskan, lokalisasi yang harusnya ditertibkan adalah yang menduduki ruang terbuka hijau dan fasilitas umum lainnya.
"Lokalisasi ditutup yang menduduki fasilitas umum, lahan hijau dan sebagainya, seperti Kalijodo, Doli, dan sebagainya," ungkap Tjahjo.
Rencananya, Tjahjo akan mengundang seluruh pimpinan daerah dari berbagai penjuru tanah air setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak selesai.
"Nanti setelah hasil Pilkada serentak, akan dipanggil oleh presiden (Joko Widodo)," lanjut Tjahjo.
Menyikapi rencana Tjahjo, Ahok menyatakan bersedia untuk memberikan pemaparan soal penertiban lokalisasi.
"Beliau bilang cuma tidak mau ada kampung kaya Kalijodo, kalau itu saya bisa," ucap Ahok.