Cek Fakta Debat Capres Cawapres 2019, Pernyataan Prabowo: Jateng Lebih Besar dari Malaysia
Cek fakta Debat Capres Cawapres 2019, Pernyataan Prabowo: Jateng Lebih Besar dari Malaysia. Benarkah demikian?
Editor: Suut Amdani
Hal itu dilakukan untuk memastikan data-data yang dibawa saat debat tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
“Ini debat level strategis tidak mungkin sempurna dalam urusan data dan detail, karena presiden bekerja dengan segala perangkat. Tapi kita berusaha untuk lebih baik, agar tidak menyampaikan fakta yang berujung kontroversi,” tutur Sudirman.
Menurut Sudirman, perkataan Prabowo itu merupakan kekeliruan dalam tataran yang “kecil” sehingga tak perlu dipermasalahkan.
“Kekeliruan kecil itu fair saja, yang penting pesan utama nyampai ke masyarakat dari kami,” kata mantan Menteri ESDM itu.
Berikut kutipan transkip dalam debat pertama pasangan Capres dan Cawapres 2019 yang dirilis oleh debatcapres.bahasakita.co.id.
Transkip ini dibuat oleh alat transkripsi otomatis secara real time, Notula.
Debat Capres Segmen 3
Waktu :20:57 17/01/2019 sampai 20:57 17/01/2019
1 [Imam Priyono (21:04 17/01/2019)]
Iya penonton, pendengar, dan warganet dimanapun Anda berada. Kita sama-sama kembali di sebuah suasana luar biasa, yaitu debat pertama pasangan capres dan cawapres 2019. Dan sekarang kita memasuki ke tema korupsi dan nepotisme. Mohon maaf, korupsi dan terorisme. Dan peraturannya masih tetap sama dengan segmen sebelumnya dan pertanyaan ya saya lagi kami mengingatkan hanya akan kami bacakan sebanyak satu kali. Kami berharap dalam debat kali ini narasi kuat dan fundamental hadir di tengah ruang publik. Di meja saya sudah ada lima buah amplop dari huruf A hingga huruf E. Kemudian pilihan akan diambil kembali oleh masing-masing paslon dan akan di bantu oleh Ira Koesno.
3 [Ira Koesno (21:05 17/01/2019)]
Pak Jokowi dan Pak Maruf
Silakan siapa yang mau mengambil. Saya ditunjukkan pak ya. A,
4 [Imam Priyono (21:05 17/01/2019)]