Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto kepada Kepala Daerah soal Karhutla: Jangan Hanya Tergantung sama Pemerintah Pusat

"Jangan hanya tergantung kepada (pemerintah) pusat tapi utamanya adalah tugas para gubernur, bupati, wali kota," katanya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Wiranto kepada Kepala Daerah soal Karhutla: Jangan Hanya Tergantung sama Pemerintah Pusat
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Menkopolhukam Wiranto tengah membahas isu terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kemenkopolhukam, Rabu (21/8/2019) 

"23 ribu (red-yang kita libatkan) personel, BNPB saja 9 ribu karena di lapangan sehari segitu biayanya, ini biaya besar ya," ujar Wiranto usai menggelar rapat koordinasi khusus tingkat menteri di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Wiranto pun berharap, masalah karhutla cepat teratasi, agar negara tidak mengeluarkan dana yang besar.

Namun jika memang harus mengeluarkan untuk memberikan insentif personil, ia rasa kondisi saat ini pantas untuk menggunakan biaya tanggap darurat.

"Ini penting karena tadi disampaikan bahwa untuk memberi gaji insentif kepada personil pasukan untuk penanggulangan karhutla," ucapnya.

888 titik panas

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai hingga 888 titik di seluruh Indonesia.

Jumlah titik panas itu dilaporkan oleh Lapan Fire Hotspot Minggu (18/8/2019) pukul 09.00 WIB.

Baca: Kunjungi Posko Hujan Buatan, Kepala BPPT Pantau Karhutla Riau

Berita Rekomendasi

"Total seluruh Indonesia 888 titik panas," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan persnya, Jumat (16/8/2019).

Persebaran titik panas terdeteksi di enam provinsi yakni 16 titik panas di Riau, sembilan di Jambi, 32 di Sumatera Selatan.

Kemudian 265 titik panas terdeteksi di Kalimantan Barat, 219 di Kalimantan Tengah dan 36 titik di Kalimantan Selatan.

Agus mengatakan titik panas tersebut berpengaruh terhadap kualitas udara di enam provinsi.

Kualitas udara di enam provinsi tersebut berada dalam kategori baik, sedang hingga tidak sehat.

Di Kalimantan Selatan, kualitas udara masih tergolong baik meskipun terdeteksi 36 titik panas.

Kualitas udara sedang terjadi di Sumatera Selatan.

Baca: Polri: Titik Api Karhutla di Enam WIlayah Sudah Mulai Turun

Sedangkan kualitas udara tidak sehat terjadi di Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Sejauh ini sudah dikerahkan 38 heli dan 9.072 personil gabungan untuk memadamkan api di enam provinsi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas