Jokowi Diminta Segera Bersikap Terkait Demo Mahasiswa, Sikap Aparat Kepolisian Jadi Sorotan
Presiden Jokowi diminta segera bersikap terkait demo mahasiswa, sikap aparat kepolisian jadi sorotan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
"Aksinya (penanganan polisi) cukup jomplang dengan aksi 21-23 Mei 2019. Standardnya beda," kata Puri di Kantor LBH, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Puri menilai Kapolres tidak mampu bernegosiasi dengan para demonstran.
Baca: Kondisi Terkini Demo Ricuh Depan DPR, Massa Kibarkan Bendera Merah Putih dan Lempar Batu ke Polisi
Baca: Polisi Pulangkan 206 Mahasiswa yang Demo di DPRD Sulsel, 2 Orang Masih Diamankan
"Kapolres tidak mampu negosiasi kepada para demonstran yang ada dalam tiga mobil komando."
"Tidak ada ucapan persuasif yang dilakukan Kapolres Hari," tutur dia.
Dikutip dari Kompas.com, polisi dinilai mampu bersikap lebih persuasif saat berhadapan dengan demonstran di depan Bawaslu.
Sebaliknya, ketika menghadapi demonstran di depan Gedung DPR RI, polisi justru menunjukkan wajah beringasnya.
Puri menjelaskan, polisi memiliki tingkat pendekatan pengamanan di dalam menangani unjuk rasa.
Kode hijau untuk situasi aman, kuning untuk situasi memerlukan negosiasi, dan merah untuk situasi memerlukan langkah represif.
"Jarak hijau ke merah, ketika demonstran batalkan siaran pers, eskalasi jadi memburuk, Kapolres Hari langsung ambil langkah warna merah."
"Apa ukuran Polres Jakarta Pusat ambil status warna merah sehingga ada aksi penyemprotan water canon dan gas air mata?" ujar Puri.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Devina Halim/Alex Kurniawan/Deti Mega Purnamasari)