Mahasiswa Papua Jabodetabek Sampaikan Permintaan Maaf pada Warga Pendatang dan Serukan Perdamaian
Sebagai bentuk nasionalisme, belasan mahasiswa Papua ini turut menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk rasa persatuan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Budiarto memilih kembali ke kampung halamannya yang berada di Kebumen karena masih trauma atas peristiwa yang terjadi.
Baca: 50 Warga Jabar di Wamena Minta Dipulangkan, Nasib 450 Lainnya Belum Diketahui
Polisi tetapkan 7 Tersangka
Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dengan tuduhan sebagai pelaku kerusuhan di Wamena, papua pada Senin (23/92019).
Dilansir dari Kompas.com, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, hingga kini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut.
"Ke-tujuh tersangka yang diduga sebagai pelaku kerusuhan di Wamena tersebut sudah ditetapkan proses penahanannya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Sslatan, Kamis (3/10/2019).
Hingga kini situasi di Wamena berungsur pulih dan aktivitas ekonomi kembali normal.
Namun demikian, layanan kesehatan untuk warga belum sepenuhnya dapat diakses.
Bahkan, ada puskesmas yang melayani masyarakat tanpa pasokan listrik.
salah satu dokter di Puskesmas Wamena Kota, Lorina, mengatakan layanan kesehatan di tempatnya dibatasi sampai pukul 12 siang.
"Karena kalau jam 12 lebih, kan kita dokternya hanya ada dua di sini, saya pegang posko, saya harus ke posko, jadi cek pasien yang lain," katanya.
Meski demikian, kata dia, Puskesmas Wamena Kota memiliki obat-obatan yang cukup untuk pasien yang sakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.