Gerindra Kemungkinan Sudah Menyiapkan Nama Calon Menteri Jokowi
Hingga saat ini komunikasi Gerindra dengan Jokowi masih pada tataran konsep bukan pada bidang atau personal.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Nama politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tidak asing lagi di perpolitikan nasional.
Masih muda dan bertalenta, Sara, demikian dia disapa pernah jadi Anggota DPR RI.
Dia sempat ramai diperbincangkan saat ia disebut-sebut bakal mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Di DPP Partai Gerindra dia adalah Ketua DPP bidang advokasi perempuan.
Jebolan University Of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat, ini adalah keponakan Prabowo Subianto.
Selain jadi politisi, Sara juga ada pemain film dan seniman.
Ahmad Muzani
Ahmad Muzani (usia 51 tahun) saat ini menjabat Sekjen Partai Gerindra.
Mantan wartawan yang juga pengusaha ini dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Sebelum bergabung Gerindra, Muzani pernah berkiprah di Partai Bintang Reformasi (PBR) sebagai wakil sekjen.
Dipercaya Prabowo menjadi manajer perkebunan kelapa sawit, tak lama kemudian dia gabung Gerindra.
Dua kali Muzani terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung.
Dia juga dipercaya sebagai wakil ketua MPR RI utusan Gerindra dan sejumlah jabatan strategis di parlemen.
Kemarin, Muzani dijagokan Prabowo untuk menjadi ketua MPR RI namun kalah oleh Bambang Soesatyo dari Golkar,
Hashim Djojohadikusumo
Hashim Sujono Djojohadikusumo merupakan wakil ketua Dewan Pembina Gerindra.
Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal juga seorang pengusaha, pemilik perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet dan lain-lainnya.
Selama Pilpres 2019, Hashim berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto.
Meskipun jarang muncul di publik namun Hashim dikenal sangat aktif membantu Prabowo dI Pilpres 2019 sebagai direktur komunikasi dan media BPN Prabowo.
Klarifikasi Partai Gerindra
Beberapa waktu lalu, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade kepada Tribunnews.com mengatakan partainya tidak mengajukan nama-nama calon menteri ke presiden terpilih 2019 Joko Widodo.
"Soal jabatan menteri itu sepenuhnya hak prerogatif presiden," ujar Andre.
Menurut dia, sejauh ini Gerindra belum menentukan sikap soal koalisi.
"Pak Prabowo sejauh ini belum ada pernyataan sikap terkait hal tersebut," ujar Andre.
Meskipun dia mengakui bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sahabat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
"Beliau bersahabat sudah sejak dulu," katanya.
Lalu bagaimana jika kader Gerindra ditawarkan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf?
"Pak Prabowo sejak awal akan menawarkan konsep kerakyatan. Konsep kedaulatan energi dan pangan. Itu komitmen beliau sejak dulu," kata Andre.
Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak juga telah membantah bahwa partainya akan diberikan 3 jatah pos Kementerian oleh Presiden Jokowi.
Menurut Dahnil, Prabowo sejak awal tidak pernah bicara tentang kabinet dengan siapapun.
"Dalam setiap Pertemuan Pak Prabowo bersama Pak Jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati, beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri, beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi dimana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," Kata Dahnil yang juga merupakan politikus Gerindra melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (4/10/2019).
Menurutnya, Prabowo selama ini memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, Energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan. Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan dalam bidang tersebut ditawarkan kepada Jokowi.
"Jadi tidak benar bila ada yang menyatakan Gerindra melalui Pak Prabowo meminta 3 Menteri. Pada Prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara dimana pun posisinya, yang jelas beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat kebanyakan," katanya.
Sebelumnya, santer diberitakan bahwa Gerindra akan mendapatkan kursi menteri. Kabar tersebut muncul setelah Ketua Umum Gerindra bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Megawati.
Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.