Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut 'Berkeringat' Dukung Jokowi, 3 Partai Koalisi Ini Justru Tak Dapat Kursi di Kabinet

Inilah tiga partai koalisi yang tidak mendapat satu kursi pun di kabinet. Padahal mereka ikut 'berkeringat' dukung Jokowi di Pilpres 2019.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in Ikut 'Berkeringat' Dukung Jokowi, 3 Partai Koalisi Ini Justru Tak Dapat Kursi di Kabinet
Tribunnews.com
Jokowi memperkenalkan menteri dan wakil menterinya dengan gaya lesehan di tangga Istana. 

Padahal, selain mendukung Jokowi, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menjadi satu orang yang paling 'berkeringat' di Pilpres 2019.

Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf saat menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2019 di MK.

Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra bersama tim saat meluapkan kegembiraan usai mendengarkan hasil sidang putusan sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pemohon.
Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra bersama tim saat meluapkan kegembiraan usai mendengarkan hasil sidang putusan sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pemohon. (Tribunnews/JEPRIMA)

Yusril pun berhasil memenangkan gugatan tersebut.

Ferry menambahkan, sejak awal PBB mendukung dan memercayakan sepenuhnya penyusunan kabinet kepada Presiden Jokowi.

Lagi pula, kata Ferry, PBB tak pernah meminta-minta posisi menteri atau wakil menteri kepada Jokowi saat menyatakan dukungan di Pilpres 2019.

"Intinya, dari awal kami mendukung dan mengusung Pak Jokowi itu kan komitmennya adalah pemenangan Pak Jokowi."

"Dan kami percaya sama beliau untuk periode kedua ini beliau bisa lebih memantapkan dan menyejahterakan Indonesia."

"Itu dulu tujuan kami," ujar Ferry, dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

"Di awal, kami tidak pernah menyodorkan nama siapapun. Kecuali kalau diminta kami siap."

"Artinya ketika kami tidak dipilih kami tidak kecewa dan tidak akan melakukan gerakan apapun."

"Kami tetap akan memberikan dukungan kepada pemerintahan Kabinet Indonesia Maju," lanjut Ferry.

3. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

Selain dua partai di atas, ada PKPI yang juga tidak mendapatkan satu pun kursi di Kabinet Indonesia Maju.

Padahal, PKPI telah mempersiapkan sang Ketua Umum, Diaz Hendropriyono untuk mengisi kabinet jilid II andai diminta oleh Jokowi.

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama grup musik Repvblik saat mendeklarasikan dukungan Repvblik kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama grup musik Repvblik saat mendeklarasikan dukungan Repvblik kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019). (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun, Jokowi ternyata tidak memberikan kursi menteri kepada Diaz atau kader PKPI lainnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas