Anak Penjual Kue Asal Papua jadi Staff Khusus Presiden, Ini Profil Gracia Billy Yosaphat Membrasar
Gracia Billy yang merupakan anak penjual kue diangkat sebagai staff khusus presiden. Ini profilnya!
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Karena kecerdasannya, Billy kembali memperoleh beasiswa afirmasi dari pemerintah.
Ia berkesempatan untuk kuliah di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung.
3. Diundang untuk magang di Pemerintah Amerika Serikat
Billy berkemsempatan untuk berbicara di depan State Departement AS, bertemu dan berjabat tangan dengan Barrack Obama.
4. Pendiri Kitong Bisa
Kitong Bisa adalah yayasan yang memfokuskan diri pada persoalan pendidikan anak-anak Papua.
Kitong Bisa berdiri sejak 2009.
Kitong Bisa mempunyai arti 'kita bisa', dengan kata lain anak-anak Papua bisa meraih pendidikan meski berasal dari keluarga kurang mampu.
Saat ini, Kitong Bisa sudah mengoperasikan sembilan pusat pendidikan di Papua dan Papua Barat.
Dengan jumlah relawan sebanyak 158 yang mengajar sekira 1.100 anak.
Dana dari yayasan tersebut bersumber dari dua anak perusahaan yakni Kitong Bisa Consulting dan Kitong Bisa Enterprise.
Berkat aktivitasnya di yayasan Kitong Bisa, Billy dapat menempuh pendidikan lanjutan dengan beasiswa, yakni di Australian National University dan Oxford University di Inggris.
5. Pengalaman yang luas di bidang sosial
Dikutip dari Linkedin, Billy memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola pemenuhan sosial untuk sektor publik dan swasta, sehingga berdampak positif bagi warga negara dan komunitas lokal.