675 Warga Tinggalkan Natuna Malam Tadi, Ini Penjelasan Kepala Dinas Perhubungan
Ratusan warga banyak yang keluar dari Natuna seiring wilayahnya dijadikan lokasi observasi ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Menyikapi hal tersebut, Romo Benny mengajak warga ikut memberi dukungan dan partisipasi dengan memberikan suasana yang damai.
Baca: Panik Takut Menularkan Virus Corona, Warga China Lempar Kucing dan Ajing Peliharaan ke Jalan
Dia yakin pilihan pemerintah memilih Natuna sangat tepat untuk observasi sementara untuk langkah preventif.
"Upaya kemanusiaan bagian tanggung jawab negara untuk melindungi rakyat dalam hal ini pemerintah dengan melakukan yang terbaik. Maka semua pihak harusnya memberikan dukungan terhadap langkah pemerintah," tuturnya.
Romo Benny juga meminta warga percaya dengan kemampuan tenaga medis yang profesional serta ditunjang dengan pengalaman selama mengatasi virus lain.
Baca: Imbas Virus Corona, Maskapai AS Mulai Batalkan Penerbangan ke China
"Kita mampu untuk mengatasinya dan tidak perlu terlalu panik karena pemerintah hadir menjalankan amanat konstitusi yakni melindungi warga negara," tegasnya.
Terakhir Romo Benny berharap masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap virus corona karena kesiapan pemerintah dalam mengatasinya sudah sangat maksimal.
237 WNI, 1 WNA, dan 5 Anggota Tim Aju KBRI Beijing Dipulangkan dari Cina
Pemerintah Republik Indonesia (RI) memulangkan 243 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah terdampak virus corona di Cina ke Tanah Air, Minggu (2/2/2020).
Dalam keterangan pers Kementerian luar negeri (Kemlu RI), disampaikan 243 orang tersebut terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota dari tim KBRI Beijing.
Dikabarkan, seluruh penumpang telah tiba dengan selamat di Natuna lewat serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Baca: Jerry Massie Menilai SBY Terlalu Emosional Tanggapi Isu Miring Soal Jiwasraya
Seluruh penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan berlapis baik yang dilakukan otoritas kesehatan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) maupun Tim Dokter Indonesia di Bandara Internasional Wuhan.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh orang yang diterbangkan dari Cina ke Tanah Air dalam kondisi sehat.
Baca: WNI dari Wuhan Sempat Ditolak Warga Natuna, BNPB Pastikan Tak Ada Kontak : Mereka Juga Sehat
Saat transit di Batam dan sebelum dipindahkan ke pesawat TNI AU, seluruh penumpang kembali menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam.
Hasil pemeriksaan, seluruh penumpang yang dievakuasi dari Cina tersebut sehat.