Komnas Perempuan Soroti Cara Andre Rosiade Ungkap Prostitusi Online di Padang: Tidak Cukup Cerdas
Komisi Nasioal (Komnas) Perempuan menyoroti cara yang dilakukan Andra Rosiade dalam mengungkap kasus prostitusi online di Padang Sumatera Barat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Di acara tersebut, banyak wartawan yang sedang meliput kegiatan itu, sehingga tidak aneh jika kemudian banyak wartawan yang datang turut menyaksikan penggerebakan itu.
"Kebetulan di hotel itu ada acara penyampaian visi dan misi calon gubernur sumatera barat di hotel yang sama, dan kemudian wartawan banyak meliput hal itu," ungkap Andre Rosiade saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (5/2/2020).
"Kebetulan hotelnya sama, kebetulan waktu polisi datang dan mereka mendengar, ya tentu ini hot news bagi wartawan, sehingga wartawan ikut ke sana," ungkap Andre.
Sementara itu dikutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stafanus Satake Bayu Setianto menjelaskan kasus tersebut memang berawal dari laporan masyarakat melalui Andra Rosiade.
"Jadi ada laporan dari maasyarakat melalui Andre Rosiade anggota dewan, kemudian kepolisian Polda Sumbar menindaklanjuti laporan itu, kemudian melakukan penggerebekan," terangnya.
Baca: 4 Fakta Penggerebekan PSK di Padang yang Libatkan Anggota DPR Andre Rosiade, Ada Kondom di Kamar
PSK dan Mucikari jadi Tersangka
Dalam kasus tersebut, Polda Sumbar Polisi mengamankan N (27) yang merupakan PSK dan AF (24) selaku mucikari.
Keduanya juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Penggerebekan prostitusi online itu dilakukan pada Minggu (26/1/2020).
Selain mengamankan NV dan AF, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 750.000, satu buah alat kontrasepsi dan dua unit ponsel milik pelaku.
"Saat ini pelaku kita bawa ke Mapolda Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus," kata Panit II Unit I Siber Ditkrimsus Polda Sumbar, AKP Indra Sonedi yang memimpin penggerebekan seperti dikutip Kompas.com.
(Tribunnews.com/Tio, Kompas.com/Perdana)