Deretan Jokowi Marah karena Kinerja Menteri, Pernah Marah karena Kurva Corona Tak Turun-turun
Sebelum marah besar pada 18 Juni 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat beberapa kali marah dan mengingatkan para pembantunya soal kinerja
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
"Bahkan ada 34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan Covid-19," imbuhnya.
Artinya kata Jokowi masih ada di antara kita yang masih belum memiliki respon pada situasi yang tidak normal ini.
"Sekali lagi, saya minta Mendagri dan Bu Menteri Keuangan membuat pedoman yang di daerah-daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran serta kegiatan-kegiatan yang ada," tegas Jokowi.
Sehingga kata Jokowi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah memiliki visi dan prioritas yang sama untuk secara kompak mengatasi penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, dalam ratas tersebut Jokowi juga meminta jajarannya untuk pangkas belanja tak prioritas serta fokus tangani Covid-19.
"Potong rencana belanja yang tidak mendesak, perjalanan dinas, rapat-rapat, belanja lain yang tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat," ujarnya.
"Fokuskan semuanya untuk penanganan Covid-19, baik itu di bidang kesehatan maupun penanganan dampak sosial ekonominya." imbuhnya.
Baca: Presiden Jokowi Jengkel Kinerja Menteri, Pengamat: Sering Marahi Menteri, What Next-nya Tak Terlihat
Ia juga berkali-kali menyampaikan jangan sampai lari dari tiga prioritas yang dikedepankan dalam menangani pandemi ini.
Pertama kesehatan yakni Covid-19, kedua jaring pengaman sosial, dan terakhir terkait stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM serta pelaku usaha.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunWow)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.