Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Perpres TNI Atasi Terorisme Jaga Marwah Presiden

"Perpres TNI mengatasi terorisme sudah tepat dan justru menjaga marwah dan martabat Presiden di mata DPR dan masyarakat, "ujarnya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengamat: Perpres TNI Atasi Terorisme Jaga Marwah Presiden
Alex Suban/Alex Suban
Anggota Denjaka TNI AL melakukan latihan penanggulangan teroris di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018). Latihan ini dilakukan secara serentak bersama satuan Den Bravo TNI AU dan Kopassus di tempat terpisah dalam persiapan mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018. (Warta Kota/Alex Suban) 

Adapun Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan terdiri dari Kontras, Imparsial, Elsam, PBHI, Setara Institute, HRWG, YLBHI, Public Virtue Institute , ICW, LBH Pers, LBH Jakarta, ICJR, Perludem, dan Pilnet Indonesia.

Araf menegaskan, rancangan Perpres tersebut telah menimbulkan kontroversi dan penolakan dari masyarakat sejak kalo pertama digulirkan melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Menurutnya, berbagai petisi penolakan telah disampaikan oleh akademisi, aktivis mahasiswa, hingga LSM.

Pasalnya, rancangan Perpres tersebut dinilai akan mengancam kehidupan demokrasi dan HAM di Indonesia karena memberikan kewenangan yang luas dan berlebih kepada TNI dalam mengatasi aksi terorisme.

"Dalam konteks itu, seharusnya pemerintah dan DPR sungguh-sungguh mengakomodasi masukan masyarakat," tegas dia.

Dengan demikian, lanjut Araf, menjadi keharusan bagi pemerintah dan DPR untuk menyampaikan draf rancangan Perpres yang sudah jadi tersebut kepada publik.

Baca: Dua Mobil Operasional Milik TNI Diduga Terkena Ledakan di Beirut, Kondisinya Belum Diketahui

Untuk itu, pihaknya pun mendesak supaya pemerintah dan DPR terbuka pada pembahasan rancangan Perpres tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Pemerintah dan DPR tidak boleh menutup-nutupi rancangan Perpres yang telah selesai tersebut dari masyarakat," tegas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas