Menteri KKP Ad Interim, Luhut Pandjaitan Minta Kebijakan Ekspor Benih Lobster Dievaluasi
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim Luhut Pandjaitan minta kebijakan ekspor benih lobster dievaluasi.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
“Beliau (Luhut) berharap agar KPK bisa melakukan pemeriksaan secara komprehensif mengenai kasus ini."
"Tetapi azas praduga tidak bersalah perlu tetap dikedepankan,” ungkap Jodi.
Seperti pemberitaan Tribunnews sebelumnya, Luhut meminta beberapa hal kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tugas lembaga antirasuah tersebut.
Baca juga: Luhut Rapat Bareng Pejabat Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan Evaluasi Soal Lobster
Baca juga: Luhut: Pelabuhan Patimban Dapat Membuka 149 Ribu Lapangan Kerja Baru
Meski tak menyebut langsung, hal itu berkaitan dengan terjeratnya Edhy Prabowo oleh KPK dalam dugaan kasus ekspor benih lobster.
"Saya minta KPK juga periksa sesuai ketentuan yang bagus saja," kata Luhut dalam konferensi pers di kantor Kementerian KKP, Gambir, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Menurutnya, tak semua orang jelek dan itu tak bisa dipukul rata.
"Jangan berlebihan. Enggak semua orang jelek, ada yang baik," tambahnya.
Sebelumnya, Luhut sempat mengapresiasi apa yang dilakukan Edhy setelah terjerat kasus ini.
Menurutnya, Edhy adalah orang baik.
"Beliau langsung ambil alih, tanggung jawab dan itu sebagai kesatria."
"Dan itu kita harus hormati juga hal-hal semacam itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Shella/Reza Deni)