Marzuki Alie dan Moeldoko Beri Tanggapan saat Namanya Disebut Terlibat dalam Kudeta Partai Demokrat
Marzuki Alie dan Moeldoko buka suara saat nama mereka disebut terlibat dalam kudeta Partai Demokrat. Ini respons mereka.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Masalah itu, lanjut dia, adalah urusan Moeldoko.
"Poinnya yang pertama: jangan dikit-dikit Istana. Dalam hal ini, saya mengingatkan, sekali lagi, jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini."
"Karena beliau, dalam hal ini, tidak tahu sama sekali, nggak tahu apa-apa, dalam hal ini, dalam isu ini. Jadi, itu urusan saya. Urusan Moeldoko ini," tegas mantan Panglima TNI itu.
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Saran ke Moeldoko: Jika Tuduhan Demokrat Tak Benar, Ambil Langkah Hukum
Baca juga: AHY Tuding 5 Orang Hendak Kudeta Demokrat, Ini Dugaan Kuat Nama Mereka: Moeldoko hingga HM Darmizal
Lebih lanjut, Moeldoko menceritakan pertemuannya dengan beberapa orang di rumahnya.
"Jadi ceritanya begini teman-teman sekalian, beberapa kali memang banyak tamu yang berdatangan dan saya orangnya terbuka."
"Saya mantan Panglima TNI dan tidak memberi batas dengan siapapun. Apalagi di rumah ini, mau datang terbuka 24 jam, siapa pun," kata dia.
Orang-orang tersebut, lanjut Moeldoko datang secara bergelombang.
Ia mengaku tidak tahu apa konteks kedatangan orang-orang ini.
"Secara bergelombang mereka dateng, berbondong-bondong ya kita terima. Konteksnya apa, saya juga nggak ngerti," ujar dia.
Selanjutnya, Moeldoko berbicara dengan mereka dengan mengawali soal pertanian yang menjadi kegemarannya.
Para tamu itu pun lantas menceritakan tentang situasi yang mereka tengah hadapi. Moeldoko pun hanya bisa mendengarkan.
"Dari ngobrol obrolan itu, biasanya saya awali dengan pertanian karena saya memang suka pertanian."
"Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja. Berikutnya ya udah dengerin aja," kata dia.
Mendengar cerita tersebut, Moeldoko mengaku prihatin dengan situasi yang dialami.