Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecewa Pelarangan Mudik 2021, Organda DIY: Karakter Bangsa Kita Kalau Dilarang, Cari Jalan Lain

Ketua DPD Orgaanda DIY, Hantoro, mengaku kecewa dan menyebut pelarangan mudik Lebaran 2021 sulit diimplementasikan pada masyarakat umum.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kecewa Pelarangan Mudik 2021, Organda DIY: Karakter Bangsa Kita Kalau Dilarang, Cari Jalan Lain
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Suasana sepi penumpang tampak terlihat di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Rabu (31/3/2021). Ketua DPD Orgaanda DIY, Hantoro, mengaku kecewa dan menyebut pelarangan mudik Lebaran 2021 sulit diimplementasikan pada masyarakat umum. 

"Misalnya tiap terminal (mestinya) ada (tes) Ge-Nose, dari moda transportasi udara dan kereta saja sudah bisa memberikan fasilitas seperti itu, mengapa di terminal tidak ada," ungkap Hantoro.

Kecewa Kebijakan Berubah

Hantoro juga mengaku kecewa dengan perubahan statemen pemerintah mengenai mudik Lebaran 2021.

"Ya sebetulnya seperti itu (kecewa), awalnya disampaikan mudik tidak dilarang," ungkapnya.

Hantoro menyebut, mempersiapkan kendaraan dan kru tidak mudah.

"Kami juga perlu biaya, yang beberapa bulan tidak jalan kita harus mempersiapkan lagi, menyervis lagi, mau mengembalikan awak kendaraan juga tidak mudah," ungkapnya.

Baca juga: Draft Aturan Transportasi Mudik Lebaran Selesai Dibuat, Tinggal Tunggu SE Gugus Tugas Covid-19

Pandangan Masyarakat Rantau

BERITA TERKAIT

Sementara itu, komunitas masyarakat rantau asal Wonogiri, Jawa Tengah, merespons larangan mudik Lebaran 2021.

Anggota Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedya, Priyo Hadi Wahyono menyebut, masyarakat umum tertawa bingung dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Priyo menyebut, ketegasan menjadi hal mendasar dalam penerapan kebijakan larangan Mudik 2021.

Larangan mudik tahun lalu, disebut Priyo tidak terlalu efektif karena masih ada celah bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman.

"Artinya larangan ini, kami sih kalau di masyarakat umum ketawa-ketawa, ketawa bingung."

"Kemarin bilang boleh, kita udah agak seneng bisa pulang kampung, eh ternyata nggak boleh," ungkap Priyo dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (1/4/2021).

Anggota Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedya, Priyo Hadi Wahyono
Anggota Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedya, Priyo Hadi Wahyono (Overview Tribunnews)

Baca juga: Unggah Surat Terbuka soal Mudik, Nama Arief Muhammad Trending di Twitter, Ini yang Dibahas

Baca juga: Menko PMK: Mudik Ditiadakan, Staycation Diperbolehkan 

Saat ini, ungkap Priyo, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan antardaerah di tengah pandemi Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas