Lia Eden Pimpinan Sekte Kerajaan Tuhan, Pernah Dukung KPK, Bawa Surat Perintah Tuhan ke Mabes Polri
Pemimpin sekte Kerajaan Tuhan, Lia Eden telah berpulang, dia dan pengikutnya pernah datangi KPK dan kirim surat perintah Tuhan ke Mabes Polri
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lia Aminuddin atau Lia Eden menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (9/4/2021).
Lia Eden sempat menggegerkan Indonesia.
Dia mengaku dapat wahyu dari Malaikat Jibril dan mengklaim sebagai Imam Mahdi.
Kabar Lia Eden meninggal dibenarkan Manajer Program Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), Thowik.
Namun, kabar meninggalnya Lia Eden baru diketahui masyarakat pada Minggu (11/4/2021).
"Ratu Surga pengabar kesucian wahyu-wahyu Tuhan itu berpulang. Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4),” ujar Thowik dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/4/2021).
Sampaikan Surat Perintah Tuhan ke Mabes Polri
Jumat (17/4/2015) malam, dua pria berbalut kain serba putih menyambangi Mabes Polri di Jakarta.
Dengan berjalan kaki dan tampak tergesa-gesa, dua pria ini membawa satu map besar yang ditujukan pada Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi siang harinya.
Pantauan Tribunnews.com, mereka datang ke Mabes Polri pukul 20.40 WIB, dan menyerahkan surat beserta map besar pada bagian Sekretariat Umum Kapolri.
Ternyata keduanya merupakan utusan Lia Aminuddin atau Lia Eden.
Mereka disuruh menyampaikan surat dari Lia Eden pada Kapolri.
"Surat ini dari Lia Eden, baru selesai dibuat. Kami ingin sampaikan ini ke Kapolri. Surat ini berisi 'peringatan Tuhan' untuk kepolisian RI," kata pria tersebut.
Ia melanjutkan Lia Eden sejak zaman Kapolri Sutanto sudah pernah mengirimkan surat perintah Tuhan bagi Polri. Namun selalu diabaikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.