Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menanti Pengumuman PPKM Darurat, Diperpanjang atau Tidak? Ini Kata Politisi hingga Kepala Daerah

Masa PPKM Darurat akan berakhir pada Selasa (20/7/2021) hari ini. Masyarakat pun menunggu, apakah PPKM Darurat diperpanjang atau tidak?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Menanti Pengumuman PPKM Darurat, Diperpanjang atau Tidak? Ini Kata Politisi hingga Kepala Daerah
Tribun Lampung/Deni Saputra
Sejumlah anak bermain bola di jalan protokol Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (17/7/2021). Memasuki hari ke-6 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandar Lampung, situasi dan jalan yang kosong akibat penutupan saat penyekatan di sejumlah ruas jalan protokol dimanfaatkan anak-anak hingga remaja untuk bermain bola. 

"Kalau PPKM-nya diperpanjang, tapi polanya seperti ini, masyarakat berat," kata Ganjar melalui postingan video di Instagram-nya, @ganjar_pranowo, dikutip Tribunnews, Selasa (20/7/2021).

Ia mengaku tak tega dengan masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Darurat.

Ganjar mendengar keluhan warga yang tidak bisa makan di tempat.

Padahal di satu sisi, warga tersebut bekerja dan beraktivitas di jalanan setiap hari.

"Nyuwun sewu ya (mohon maaf ya), saya tiap hari keliling sepedaan, aku yo ra tegel (tidak tega)."

"Bagaimana orang jualan pecel terus kemudian yang duduk di situ hanya sekian orang."

"Mohon maaf , yang mungkin dia (pembeli) kerja harus pagi, abang becak di situ, teman-teman ojol di situ, mereka mau beli (makan) enggak bisa."

Berita Rekomendasi

'"'Saya mau beli, mau makan di mana, Pak? orang saya ini orang keliling,' gitu. Saya pikir-pikir, benar juga," jelas Ganjar.

Maka dari itu, menurut Ganjar, perlu adanya pola aturan PPKM Darurat yang lebih halus.

"Meskipun itu bentuknya darurat dan diperketat maka harus soft," ucapnya.

Ia mencontohkan, aturan PPKM Darurat memperbolehkan pengunjung makan di tempat dengan tetap menjaga jarak dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Saya punya pikiran kalau mereka itu jualannya, katakan ya di trotoar, yowes (ya sudah) makannya di trotoar."

"Dibatasi (jarak) 2 meter, dibuat tempat silang-silang. Itu kompromi yang bagus, menurut saya," jelas Ganjar.

2. Ace Hasan Syadzily

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily (Kompas TV)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas