Rachland Nashidik Yakin Dokumen TPF Pembunuhan Munir Tidak Hilang
Dia mengingatkan bahwa hari ini hari ini 17 tahun lalu, Munir dibunuh di langit Romania.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
"Kebutuhan agar laporan TPF dibuka baru terasa kuat saat kasus stop di masa Jokowi," kata dia.
Meski penuh masalah dan dinamika, kata dia, TPF Munir adalah sebuah bukti bahwa kerjasama antara negara hukum dengan civil society adalah mungkin dan bisa.
Ia mengungkapkan TPF Munir diisi bukan hanya aktivis LSM namun juga aparat hukum dan birokrasi negara.
"Retno Marsudi, kini Menlu RI, salah satu anggotanya," kata dia.
Ia pun menegaskan bahwa Polri di masa itu memilih sisi yang benar dari sejarah yakni profesional mengabdi pada pengungkapan kebenaran.
Ia menyatakan berterima kasih selamanya kepada sejumlah orang di jajaran perwira tinggi kepolisian pada waktu itu yakni Suyitno Landung, Bambang Hendarso Danuri dan Mathius Salempang.
"Tanpa mereka TPF tak bisa berbuat banyak," kata dia.
TPF sendiri, lanjutnya, dipimpin Brigjen Marsudhi Hanafi yang di matanya adalah seorang reserse pemberani asal Palembang.
"Pada jajaran perwira menengah, saya tak pernah lupa pada Daniel Tifauna dan rekan-rekannya. Salah satu dari mereka, Anton Charliyan, kemudian menjadi Kapolda Jawa Barat. Terimakasih!" kata Rachland.