Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Natal: Dipercaya Diadopsi dari Tradisi Pagan hingga Pernah Dilarang di Abad 17

Berikut sejarah singkat tentang perayaan natal yang dipercaya berasal dari tradisi pagan hingga pernah dilarang di abad ke-17.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
zoom-in Sejarah Natal: Dipercaya Diadopsi dari Tradisi Pagan hingga Pernah Dilarang di Abad 17
Tangkap layar dari biblestudytools.com
Kelahiran Yesus Kristus - Berikut sejarah singkat tentang perayaan natal yang dipercaya berasal dari tradisi pagan hingga pernah dilarang di abad ke-17. 

Hal ini ditandai dengan begitu banyaknya tersedia makanan dan minuman.

Selain itu budak pada saat itu akan diberikan kebebasan sementara dan diperlakukan setara.

Perayaan ini juga ditandai dengan sekolah dan seluruh bentuk perdagangan tutup.

Penentuan Tanggal 25 Desember sebagai Kelahiran Yesus Kristus

Pada awal berdirinya agama Kristen, Paskah adalah hari libur utama sedangkan kelahiran Yesus Kristus tidak dirayakan.

Lalu pada abad ke-4, gereja secara resmi memutuskan jika kelahiran Yesus Kristus adalah hari libur.

Hanya saja, Alkitab tidak pernah mencantumkan kapan Yesus Lahir.

BERITA TERKAIT

Kemudian meskipun beberapa fakta sejarah memperkirakan kelahiran-Nya terjadi pada musim semi, Paus Julius I memilih 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus Kristus.

Secara umum, pemilihan tanggal tersebut dipercaya sebagai adopsi dari tradisi pagan yaitu festival Saturnalia.

Dengan menyamakan perayaan Natal dengan tradisi lain terkait perayaan hari titik balik matahari, pemimpin gereja menaikkan popularitas Natal tetapi tidak memberikan peraturan terkait bagaimana cara merayakannya.

Perayaan pada saat itu yang paling umum adalah, orang yang percaya mendatangi gereja lalu merayakannya dengan mabuk.

Selain itu adapun pada perayaan tiap tahunnya, orang miskin akan pergi ke tiap rumah orang kaya untuk meminta makanan dan minuman enak.

Jika orang kaya tersebut gagal untuk mengabulkannya, maka orang miskin tersebut akan menerornya dengan kejahatan.

Ketika Natal Dilarang

Lukisan Oliver Cromwell saat merebut takhta kekuasaan Inggris pada tahun 1645.
Lukisan Oliver Cromwell saat merebut takhta kekuasaan Inggris pada tahun 1645 dan melarang perayaan Natal. (theweek.co.uk)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas