Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Natal: Dipercaya Diadopsi dari Tradisi Pagan hingga Pernah Dilarang di Abad 17

Berikut sejarah singkat tentang perayaan natal yang dipercaya berasal dari tradisi pagan hingga pernah dilarang di abad ke-17.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
zoom-in Sejarah Natal: Dipercaya Diadopsi dari Tradisi Pagan hingga Pernah Dilarang di Abad 17
Tangkap layar dari biblestudytools.com
Kelahiran Yesus Kristus - Berikut sejarah singkat tentang perayaan natal yang dipercaya berasal dari tradisi pagan hingga pernah dilarang di abad ke-17. 

Kisah Adanya Santa Klaus

Santo Nicholas
Ilustrasi Santo Nicholas.

Perayaan Natal hingga saat ini identik dengan Santa Klaus.

Awalnya, Santa Klaus dikaitkan dengan seorang santo bernama Santo Nicholas yang lahir sekitar tahun 280 di Turki.

Pada saat itu, Santo Nicholas memberikan secara cuma-cuma seluruh kekayaannya dan berpergian ke seluruh penjuru negeri untuk membantu orang miskin dan sakit.

Hal ini membuat dirinya dikenal sebagai pelindung anak-anak dan pelaut.

Santo Nicholas pertama kali masuk sebagai budaya pop di AS pada akhir abad ke-18 di New York.

Hal ini dibuktikan ketika terdapat seorang keluarga berketurunan Belanda berkumpul untuk memperingati kematian “Sint Nikolaas” (bahasa Belanda dari Santo Nicholas), atau “Sinter Klass” untuk kependekannya.

BERITA TERKAIT

Kata Santa Klaus pun terkenal akibat kependekan dari pengucapan nama Santo Nicholas menjadi Sinter Klass.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Natal dan Tahun Baru 2022

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas