Kemendikbudristek: SMK Pusat Keunggulan Harus Selaras dengan Dunia Industri
Kemendikbudristek telah meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) sejak 2020.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Berdasarkan analisis kesenjangan kompetensi industri Komatsu dan SMK, Komatsu melihat budaya industri belum ada di dalam kurikulum SMK.
Komatsu Indonesia merasakan manfaat dari penyelarasan kurikulum tersebut.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kurikulum Prototipe Lahirkan Talenta Pengembang Game Online dari SMK
“Setelah tiga tahun kami perkenalkan, mereka lebih cepat untuk match dengan kebutuhan di tempat kami. Sebelumnya butuh enam bulan, sekarang di bawah satu bulan mereka siap bekerja,” ujar Dewo.
Sementara itu, Program Director Djarum Foundation Primadi H Serad mengatakan contoh penyelarasan kurikulum yang berhasil mereka lakukan di jurusan tata busana sebuah SMK yang mereka asuh.
“Kemendikbudristek telah menyeleksi SMK-SMK PK yang sudah sesuai dengan kebutuhan industri. Kepala-kepala sekolah SMK PK telah dilatih, SMK punya infrastruktur yang baik, pemadanan dukungan akan lebih nyaman,” ujar Primadi.
Program SMK Pusat Keunggulan adalah upaya untuk membangun SMK dengan kualitas dan kinerja optimal sehingga menghasilkan lulusan yang diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja dan menjadi mercusuar bagi SMK lainnya melalui proses transformasi.