Anak Krakatau Sudah Tujuh Kali Meletus Selama April 2022
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Letusan keempat terjadi pada 17 April 2022, pukul 21.15 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter dari atas puncak kawah.
Laporan yang disusun petugas Fahrul Roji menyebut abu letusan berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke barat daya.
Pada 18 April 2022, pukul 07.14 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan ketinggian abu mencapai 700 meter dari atas puncak, dengan abu berwarna hitam.
Amplitudo maksimum yaitu 60 mm dengan durasi 1 menit 37 detik.
Erupsi selanjutnya, masih pada tanggal yang sama, terjadi pukul 11.04 WIB dengan ketinggian abu mencapai 700 meter dari puncak.
Abu berwarna kelabu itu mengarah ke barat daya dengan amplitudo maksimum 45 mm dan berdurasi 1 menit 45 detik.
Hingga kini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus level II atas waspada.
Antisipasi Risiko Terburuk
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan rencana maupun mitigasi risiko menghadapi dampak buruk dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
Namun, erupsi yang terjadi pada Minggu (17/4/2022) tidak berdampak pada aktivitas layanan penyeberangan di Selat Sunda, khususnya di lintas Merak-Bakauheni.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, hingga Senin siang ini, layanan penyeberangan di Merak-Bakauheni yang dikelola ASDP terpantau normal.
"Tapi dipastikan ASDP telah menyiapkan contingency plan dan mitigasi risiko terkait potensi gempa bumi maupun tsunami yang berdampak pada pelayanan," kata Shelvy, Senin (18/4/2022).
Selain itu, kata Shelvy, ASDP juga terus melakukan koordinasi aktif dengan BMKG terkait update kondisi cuaca.
"Dalam menghadirkan pelayanan prima, ASDP terus meningkatkan kualitas layanan dan tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.
Di sisi lain, manajemen ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry sebaik-baiknya.
Untuk di empat pelabuhan utama, wajib membeli tiket secara mandiri via Ferizy dan memastikan kondisi prima baik kesehatan dan juga kendaraan yang digunakan sehingga perjalanan berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat. (Tribun Network/Reynas Abdila)