KPU Audiensi ke Kapolri, Bahas Pengamanan Pemilu Serentak 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari bersama jajarannya menyambangi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2022).
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari bersama jajarannya menyambangi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2022).
Kedatangannya ini untuk melakukan audiensi kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo khususnya terkait pengamanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang tahapannya sudah dimulai pada 14 Juni 2022.
"Tentu saja tensi politik akan makin tinggi, oleh sebab itu kami menginformasikan lebih awal dalam audiensi ini," kata Hasyim kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/5/2022).
Hasyim menjelaskan dalam menyelenggarakan kontestasi politik tersebut, KPU mengaku semua tidak bisa berjalan sendiri.
"Tentu saja potensi problem keamanan juga terjadi di situ, dan juga ada kegiatan-kegiatan yang secara formil diamanahkan kepada kepolisian untuk mengawal, untuk mengamankan," ucapnya.
Baca juga: KPU Masih Menanti Data Resmi Parpol Mana Saja yang Dinyatakan Lolos & Telah Terdaftar di Kemenkumham
"Pengamanan di antaranya seperti kegiatan pengadaan, kemudian produksi dan distribusi logistik, kemudian pengamanan kampanye, pengamanan giat pemungutan, penghitungan suara, sampai rekapitulasi di tingkat nasional," sambungnya.
Di sisi lain, Hasyim menyebut peran pihak kepolisian sangat diperlukan untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut seperti persyaratan formal bagi setiap calon yang akan maju dalam ajang tersebut.
"Banyak hal yang dalam ruang lingkup tugas kewenangan memiliki tugas kepolisian dan perlu kami komunikasikan seperti untuk keperluan pencalonan diperlukan surat keterangan catatan kepolisian untuk semua calon misalkan, itu bagaimana mekanisme prosedurnya," ucapnya.
Dengan audiensi ini, Hasyim berharap Pemilu Serentak 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai tanpa adanya gangguan apapun.
"Melalui pak Kapolri disampaikan Polri siap dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan-kegiatan Pemilu, pengamanan Pemilu, karena kami meyakini KPU ini dalam menyelenggarakan pemilu tentu tidak bisa berjalan sendiri," jelasnya.
Baca juga: Sekjen PDIP: Menghadapi Pemilu 2024, Diperlukan Kesiapan Mental dan Taat Aturan Main
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menerima audiensi para pimpinan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di kantor Kemenko Polhukam RI pada Rabu (11/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut, kata Mahfud MD ada sejumlah hal yang dipastikan.
Hal tersebut disampaikannya di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Rabu (11/5/2022).
"Pertama, tahapan pemilu akan segera dimulai sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan kita sudah menghitung mundur mulainya 14 Juni nanti tahapan pemilu akan dimulai. Jadi kalau sudah jalan itu sulit untuk ditarik lagi. 14 Juni itu sebentar lagi, satu bulan lagi kira-kira akan dimulai," kata Mahfud.
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah mempersilakan KPU memulai tahapan-tahapan Pemilu 2024.
"Kalau perlu fasilitas-fasilitas administratif termasuk peraturan perundang-undangan yang mungkin diperlukan dikeluarkan oleh pemerintah, nanti kita fasilitasi. Keuangan dan sebagainya kan tentu harus lewat pemerintah. Nanti kita perlancar semuanya itu," kata Mahfud.