Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Nama Jalan di DKI, Berikut Sepak Terjang Pak Tino Sidin Pejuang '45 dan Guru Cucu Soeharto

Salah satu nama Jalan Cikini VII di Keluharan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dirubah menjadi Jalan Tino Sidin.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Nama Jalan di DKI, Berikut Sepak Terjang Pak Tino Sidin Pejuang '45 dan Guru Cucu Soeharto
Istimewa
Tino Sidin (tengah) saat mengikuti Kepanduan di Medan terpajang di Taman Tino Sadin, Yogyakarta. Foto tersebut menunjukan, Tino Sidin Aktif di Kepanduan (pramuka). Namanya kini diabadikan menjadi nama jalan. Salah satu nama Jalan Cikini VII di Keluharan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat diubah menjadi Jalan Tino Sidin. 

Tino juga dekat dengan Presiden Pertana RI Ir. Soekarno atau Bung Karno karena ilmu kebathinan/tenaga dalam..

Di tahun 1963-1967, Tino memback up spiritual keamaman Bung Karno. Bahkan tahun 1964, Tino melalui surat dari Sekneg ditugasi Bung Karno mengkoordinir ahli-ahli kebathinan mensukseskan tentara yang dikirim dalam peristiwa Ganyang Malaysia.

Di zaman orde baru, Tino aktif di kesenian mengajar acara Gemar menggambar di TVRI Yogja 1969-1978. Kemudian pindah ke TVRI Nadional Jakarta di tahun 1978 sd 1990.

Bahkan, Tino mengajar gambar cucu-cucu Presiden Soeharto. Hal itu dibagikan oleh Panca lewat foto-foto dokumentasi keluarga saat Tino berfoto dengan Presiden Soeharto dan Ibu Siti Hartinah atau Tien.

Tino lahir pada 25 November 1925 di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Ia wafat pada 29 Desember 1995 di Jakarta. (tribun network/yuda).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas