Selanjutnya di tahun 2008 diadakan diskusi antara instansi terkait dengan para pakar konservasi alam mengenai pentingnya diselenggarakan Hari Konservasi Alam.

Dari diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan pentingnya diwujudkan segera peringatan itu dengan kegiatan yang meliputinya serta peraturan yang mengikat penyelenggaraan seperti Kepres atau Inpres.

Proses penentuan HKAN

Penentuan Hari Konservasi Alam Nasional melalui proses yang melibatkan Kementerian kehutanan, kantor menteri negara lingkungan hidup, LIPI, perguruan tinggi, dan pakar konservasi alam serta LSM.

Dari proses yang dilalui itu menghasilkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 yang menetapkan 10 Agustus sebagai Hari Konservasi Alam Nasional disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Mulai pada tahun 2009 pecanangan HKAN yang pertama diselenggarakan di Istana Wakil Presiden Indonesia oleh Wakil Presiden Prof. Dr Budiono.

Kegiatan HKAN pertama itu dihadiri 300 peserta undangan termasuk beberapa menteri, seluruh jajaran Kementerian kehutanan, LSM, dan masyarakat konservasi alam.

Peringatan HKAN dari masa ke masa mulai tahun 2014-2021

2014

Tahun 2014 HKAN di selenggarakan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat.

Kegiatan meliputi kemah, pengenalan lingkungan, talkshow, dan pemutaran film.

Acara itu diikuti oleh para kader konservasi alam seluruh Indonesia.

2015

Pada tahun 2005 peringatan HKAN di selenggarakan di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat.