Pengamat Sebut Cak Imin Bisa Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024 Tapi Elektabilitasnya Minim
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat membangun kerja sama untuk berkoalisi di pemilihan umum (pemilu) 2024.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Hal itu mengingat dalam dua edisi Pemilu sebelumnya, cawapres yang mendampingi Prabowo berasal dari politisi seperti Hatta Rajasa hingga pengusaha seperti Sandiaga Uno.
“Bisa jadi nanti yang dipilih dari kalangan agamis,” katanya.
Terkait potensi Cak Imin menjadi cawapres dampingi Prabowo dalam Pemilu 2024, Wasisto menilai peluang itu bisa saja terjadi. Meskipun, itu kembali lagi pada pertimbangan sebelumnya.
“Bisa jadi iya. Namun kembali lagi pada preferensi personal Prabowo, mengingat Cak Imin sendiri belum ada kata sepakat soal nominasi cawapres tersebut,” tuturnya.
Koalisi Partai Gerindra dan PKB
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat membangun kerja sama untuk berkoalisi di pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara resmi meneken Memoratorium of Understanding (MoU) kerja sama kedua partai.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Saat penandatanganan MoU di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmar Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sementara itu, Cak Imin didampingi Sekjen PKB Hasanudin Wahid dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Prabowo dan Cak Imin tampak tersenyum seusai mendoan tangani MoU koalisi kedua partai.
Lantas, setelah itu ribuan kader Gerindra dan PKB pun riuh bertepuktangan atas penandatangan MoU tersebut.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," teriak ribuan kader kedua partai.