PPP Jatim hingga PPP Jabar Tanggapi Persoalan Pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum PPP
Respons PPP daerah soal polemik pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di internal partai.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
"Kita juga terus melakukan komunikasi dengan semua pihak. Tapi kalau menyangkut sikap, posisi saya kan pjs, saya harus konsultasi dulu," ucapnya.
Diketahui, Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP, beberapa waktu lalu.
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PPP, Usman M Tokan, menjelaskan mahkamah partai sepakat dengan usulan pimpinan tiga majelis PPP untuk memberhentikan Suharso sebagai Ketua Umum PPP masa jabatan 2020-2025.
Lantas, proses itu berlanjut dengan diadakannya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Banten yang diikuti pimpinan wilayah 29 provinsi, Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan, banom, serta pimpinan DPP PPP.
“Menghasilkan ketetapan memberhentikan saudara Suharso Monoarfa dan mengukuhkan H. Muhammad Mardiono sebagai PLT (pelaksana tugas) Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020-2025,” kata Usman pada Jumat (2/9/2022) dan Sabtu (3/9/2022) di Bogor.
Usman menyebut, pimpinan tiga Majelis DPP PPP telah melayangkan surat pemberhentian ketiga untuk Suharso pada 30 Agustus 2022.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, Tribun-Timur.com/Wahyudin Tamrin, Kompas.com)
Simak berita lainnya terkait Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP