Tiga Hal Ini Disebut Jadi Penyebab Isu Jokowi Cawapres hingga Tiga Periode Selalu Mencuat
Ari Nurcahyo mengungkapkan ada sejumlah hal yang membuat isu tiga periode Joko Widodo (Jokowi) hingga Cawapres pada Pilpres mendatang.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
Dari nama tokoh yang itu-itu saja, lanjut dia, menyebababkan adanya sebuah stagnansi elektabilitas. Hal itu tercermin dari angka elektabilitas yang berada di 25 hingga 30 persen pada hasil survei.
“Tokohnya itu-itu saja, terjadi kejumutan publik karena itu-itu saja dan saya lihat ada stagnasi elektabilitas,” ucapnya.
Menurut dia, hal itu bukan berarti kesalahan dari lembaga yang melakukan kegiatan survei.
Namun minimnya calon presiden potensial membuat sosok yang muncul pada survei hanya itu-itu saja.
Sehingga, publik sudah terframing terhadap nama capres potensial yang kerap muncul pada hasil survei, yang pada akhirnya dapat membatasi pilihan publik.
“Makanya pentingnya publik sebagai pemilik kedaulatan itu menyuarakan capres alternatif untuk ditangkap oleh parpol sebagai rumah kader,” tuturnya.
Kemudian yang ketiga adalah Decapresiansi Partai Politik. Ari menilai saat ini parpol merasa tidak percaya diri dan terkesan terkungkung lantaran hasil survei tersebut. Terlebih, ada pembatas lainnya, yakni Presidential Treshold.
“Marilah kita buka untuk melawan tadi, Sindrom Jokowi, Sindrom Survei dan Decapresinasi itu dengan mengusung capres dan cawapres alternatif. Kita punta putra putri terbaik bangsa,” katanya.