Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Kasus Covid-19 Naik Lagi, Puncaknya Diprediksi Terjadi Satu hingga 2 Bulan ke Depan

Kasus positif Covid-19 kembali naik seiring adanya sub varian baru XBB dan XBB.1. Puncaknya diprediksi akan terjadi satu hingga 2 bulan ke depan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Waspada Kasus Covid-19 Naik Lagi, Puncaknya Diprediksi Terjadi Satu hingga 2 Bulan ke Depan
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagramnya memprediksi kasus covid-19 bakal melonjak sekitar dua bulan lagi. 

Selain itu, rumah sakit diminta agar tetap siaga. Kemudian, masyarakat dimita bersama-sama mengawal dan mengakhiri penularan Covid-19 dengan baik.

"Tetap waspada, tapi jangan panik," ujar Syahril.

Dua Bulan Lagi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagramnya memprediksi kasus covid-19 bakal melonjak sekitar dua bulan lagi.

Kenaikan kasus didominasi oleh covid-19 varian baru.

"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus Covid-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan."

"Khusus untuk wilayah Jawa-Bali peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh Provinsi Jawa dan Bali. Selain itu, peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan DIY juga naik cukup signifikan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pemerintah lanjut Luhut juga akan terus memantau peningkatan kasus covid-19 varian baru tersebut.

"Namun varian baru ini diprediksi akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan awal tahun lalu, yakni puncak varian Omicron," ujarnya.

Jumlah vaksin booster lanjut Luhut juga akan ditingkatkan lagi guna mengantisipaso lonjakan tersebut juga membendung tingkat keparahan.

"Di antaranya meningkatkan kembali capaian vaksinasi booster dan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker di ruang-ruang tertutup," ujarnya.(Tribun Network/ais/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas