Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Bagan Aliran Uang Tambang Ilegal ke Sejumlah Pejabat Polda Kaltim, Ini Bantahan Kombes Yusuf

Belakangan beredar data alur setoran uang yang menyebut sejumlah eks pejabat utama Polda Kaltim. Berikut bantahan Kabid Humas.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Muncul Bagan Aliran Uang Tambang Ilegal ke Sejumlah Pejabat Polda Kaltim, Ini Bantahan Kombes Yusuf
kolase tribunnews
Ilustrasi Polri dan Ismail Bolong. Imbas kasus video testimoni dan klarifikasi Ismail Bolong terkait setoran dana hasil tambang ilegal di Kaltim kepada Kabareskrim makin melebar. Belakangan beredar data alur setoran uang yang menyebut sejumlah eks pejabat utama Polda Kaltim. 

Di mana dirinya juga menyalurkan sejumlah upeti terhadap petinggi Polri yang menaungi wilayah hukum terhadap tambang ilegal.

"Udah lama itu. Ada yang sudah tahap 2, ada yang baru proses," ungkap Indra di Polda Kaltim, Senin (7/11).

Namun dari sekian temuan tersebut, dirinya mengatakan bahwa tidak ada satu tersangka atau bukti yang menyatakan Ismail Bolong terlibat.

Dia memastikan, tambang ilegal di kawasan Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kukar seluruhnya sudah diproses.

Sementara tidak ada yang berkaitan dengan Ismail Bolong. "Tidak ada yang mengarah kepada Ismail Bolong. Untuk saat ini sudah nggak ada. Itu kan yang lokasi IUP-nya PT MSJ," tukasnya.

Komisi III DPR Minta Video Ismail Bolong Terkait Mafia Tambang Dibuka Transparan 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka secara transparan video mantan anggota Polri Ismail Bolong yang beredar terkait dugaan mafia tambang di media sosial. 

Berita Rekomendasi

Menurut dia, pengakuan Ismail Bolong harus dibuktikan secara terbuka.

"Dengan pengakuan bahwa video itu (Ismail Bolong) atas perintah orang laen dan dipaksa orang lain, lebih baik dibuktikan secara terbuka agar semua pihak mengetahui duduk perkaranya,” kata Sahroni saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Sahroni mengatakan semua harus diperiksa dimintai keterangannya untuk membuka tabir kebenaran atas video Ismail Bolong baik versi pertama maupun video bantahannya.

Sehingga, nama baik Kabareskrim pun bisa terpulihkan.

“Iya periksa semua itu lebih baik, agar nama baik Kabareskrim bener-bener dipulihkan untuk tidak menjadi fitnah lagi,” ujarnya.

Sebab, lanjut Sahroni, Ismail Bolong bisa dilaporkan jika pernyataannya itu tidak benar atas tuduhan pencemaran nama baik. 

Tentu, informasi yang disampaikan Ismail Bolong dengan dua versi sangat menyedihkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas