Jokowi Ungkap Mayoritas Menterinya Minta Lockdown dan Kini PPKM Direncanakan Stop Sebelum Akhir 2022
Pemerintah masih melihat perkembangan terkini terkait penyebaran virus penyebab Covid-19 di Indonesia dan China.
Penulis: Reza Deni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
”Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan. Artinya secara negara sebelumnya kita sudah masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi," ucap Airlangga.
"Terakhir kita semua (kasus) di bawah Rp 2.000 orang tentu masih ada persiapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan antara lain zero survei insyaallah ini bisa dilakukan," imbuhnya.
Sejak pandemi melanda para pertengahan Maret 2020, Indonesia sudah menetapkan pandemi Covid-19 selama dua tahun.
Berbagai kebijakan gonta-ganti, yang saat ini berlaku adalah PPKM di sejumlah wilayah berdasarkan level 1. Saat ini, PPKM level 1 masih berlaku di seluruh Indonesia.
PPKM berlevel untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia itu diperpanjang sejak 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.
Untuk PPKM Level 1, semua memang sudah bisa beroperasi full 100 persen. Pembatasan hanya diberlakukan soal jam operasional. Namun, pemerintah tetap harus mewaspadai kondisi pandemi di negara lain, apalagi jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: Tunggu Kajian Penghentian PPKM, Jokowi: Target kepada Para Menteri Diberikan hingga Minggu Ini
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sebelumnya juga menganggap virus corona sudah bukan lagi hal yang perlu ditakuti jika tidak ada lonjakan kasus saat momen Natal dan Tahun Baru 2023.
"Indonesia hebat kalau bisa membuktikan sekarang ini betul-betul kita bisa menjalankan seperti normal, tetapi tidak melonjak kasusnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (20/12).
Wiku mengatakan jumlah penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia saat ini sudah mengalami tren penurunan. Dia memprediksi kasus pun tidak akan melonjak di akhir tahun.
"Dan itu kan artinya kesuksesan kita bersama untuk mengatakan tahun 2023 berarti mungkin Covid-19 sudah bisa berlalu," ujarnya.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai secara de facto Indonesia sebenarnya sudah keluar dari pandemi Covid-19. Sebab, kebijakan pemberlakuan PPKM seperti sudah tak ada lagi.
Ia pun mendukung rencana Presiden Jokowi yang ingin menghentikan PPKM pada akhir tahun ini.
"Saya katakan de facto kita sudah keluar dari pandemi. Praktik kita sehari-hari kita seperti sudah tidak ada PPKM gitu. Jadi, saya dukung arahan pak presiden," kata Muhadjir di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
Namun, Muhadjir masih menunggu perintah langsung dari Jokowi untuk memutuskan akhir PPKM. Menurut dia, Indonesia sudah siap untuk mencabut PPKM.