Fakta Bupati Meranti Terjaring OTT KPK: Puluhan Pejabat Turut Ditangkap, Pertama Kali Tahun 2023
Berikut fakta-fakta terjaringnya Bupati Meranti dalam OTT KPK di mana ada puluhan pejabat lain yang juga ditangkap.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
Diketahui, Kepulauan Meranti termasuk wilayah penghasil minyak.
Seharusnya, menurut Muhammad Adil, Kepulauan Meranti mendapat DBH dengan hitungan 100 dolar AS per barel.
Namun, pada tahun 2022, Kepulauan Meranti hanya menerima DBH sebesar Rp114 miliar dengan hitungan 50 dolar AS per barel.
Baca juga: Kekurangan Pembayaran DBH Migas Kabupaten Meranti Dibayar Setelah Audit Kemenkeu
Karena itu, ia mendesak Kemenkeu untuk memberikan DBH Kepulauan Meranti menggunakan hitungan 100 dolar AS per barel pada tahun depan.
Kendati demikian, Muhammad Adil mengaku ia tidak bisa menyampaikan keluhannya.
Bahkan, saat rapat bersama Kemenkeu via Zoom.
Ia juga sempat pergi ke Bandung, Jawa Barat, untuk mengejar pihak Kemenkeu.
Namun, menurut Muhammad Adil, dirinya tidak bertemu pihak yang kompeten.
"Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan'," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Dewi Agustina)(Tribun Pekanbaru/Rizky Amanda/Teddy Tarigan)