Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ABU Ahli Peracik Obat Herbal di Surabaya Ditangkap, Densus 88 Sita Buku Tentang Abu Bakar Baasyir

Keterangan warga, ABU tidak pernah melakukan aktivitas penghimpunan massa, mengundang teman-temannya di dalam rumah.

Editor: Erik S
zoom-in ABU Ahli Peracik Obat Herbal di Surabaya Ditangkap, Densus 88 Sita Buku Tentang Abu Bakar Baasyir
Istimewa/TribunJatim.com
Densus 88 Mabes Polri dikabarkan menangkap seorang terduga teroris berinisial ABU (52) yang bermukim di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya, Jumat (2/6/2023). 

Karena, istri ABU mengatakan, isi dari tas tersebut hanya parfum.

"Kemarin kan digeledah juga ada tas. Kata istrinya isinya parfum. Mungkin dia jual parfum," katanya.

Berdasarkan informasi-informasi yang diketahuinya, selama ini, ABU tidak pernah melakukan aktivitas penghimpunan massa, mengundang teman-temannya di dalam rumah.

Namun, sejumlah sumber yang diperolehnya, sosok ABU kerap bertemu teman-temannya di salah satu toko kawasan Jalan Sasak, Surabaya.

"Kumpulannya di Jalan Sasak itu. Di situ ada toko gitu. Nongkrong di situ. Kalau di sini gak ada. Dia kurang diminati mungkin ya. Orang kurang tertarik. Kalau di tempat lain. Dia berbicara. Dia sempat dipanggil ustaz,"ungkapnya.

Lulusan kampus negeri

Mengenai pendidikan ABU, setahu Abri, sosok ABU memiliki usia relatif sama dengan dirinya. Ia mengetahui informasi bahwa ABU sempat mengenyam bangku perkuliahan jurusan teknik kimia di salah satu kampus teknik terkemuka di Kota Surabaya, tahun 1998 silam.

BERITA TERKAIT

"Nah itu saya enggak tahu. Dia kan dulu pernah kuliah di ITS to, teknik kimia. Kuliah. Setelah itu
keluar, mungkin enggak kuat dia," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Terduga Teroris Diamankan saat Hendak Bepergian Gunakan Ojol

"Sekeluarga itu, anak pertama kuliah di IPB. Anak kedua, enggak kuliah. Anak ketiga, kuliah. Anak keempat ya dia. Anak kelima, adiknya dia. Dia enggak tahu ke mana, hilang istilahnya. Sejak tahun sekitar 1998, ya sekitar itu. Ceritanya memang sempat buka toko. Tapi hilang, enggak tahu ke mana," tambahnya.

Sementara kakak kedua ABU, S (58) mengatakan, adiknya ditangkap anggota kepolisian saat hendak mengantar pakaian untuk anak ABU yang sedang bersekolah di salah satu SD swasta di kawasan Semampir, Surabaya.

"Dia mau ke pondok anaknya. Tapi kok baju enggak balik. Naik ojol. Tapi saya curiga ojol itu intel," ujar S.

Densus Sita Buku Tentang Abu Bakar Baasyir

Anggota kepolisian melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti sejumlah 43 buku yang salah satunya mengenai Abu Bakar Baasyir dan sebuah alat panah beserta busurnya, dari dua kamar dan dua lemari di dalam rumah.

Mengenai buku-buku yang disita, S mengaku tidak mengetahui alasan anggota kepolisian menyita benda-benda berbentuk buku dan beberapa lembar dokumen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas