Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pelanggaran HAM Berat 1965-1966 di Moskow Minta Tiket Pulang-Pergi ke Indonesia Difasilitasi

Sudaryanto sebelumnya sempat menceritakan kisahnya sebagai korban pelanggaran HAM berat peristiwa 1965 di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Korban Pelanggaran HAM Berat 1965-1966 di Moskow Minta Tiket Pulang-Pergi ke Indonesia Difasilitasi
Tangkap layar: Kanal Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berbincang dengan korban pelanggaran HAM berat peristiwa 65 yakni Sudaryanto Yanto Priyono dan Jaroni Soejomartono di Rumoh Geudong Kabupaten Pidie Aceh pada Peluncuran Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Indonesia pada Selasa (27/6/2023). 

Tak hanya itu, ia juga menjalami karier sebagai Dosen/Dekan Russsian University of Cooperative jurusan ekonomi/perdagangan internasional selama total 23 tahun.

Selain menjadi pengajar di Rusia, ia juga pernah menempati sejumlah jabatan di antaranya Senior scientist Marketing Research Laboratory of Centrcoyuz Russia, Kepala bagian hubungan International lnstitut Ekonomi dan Pendidikan Centrosoyuz, dan Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan "Ekonomi dan perdagangan International" di Moscow Cooperative University, Professor Russian University of Cooperative.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Professor of Orel State University Russia, Vice President of "International Discussion Club of Moscow House of Friendship", Director "Centre of Indonesian-Russian Education Cooperation", Vice President of Non Commercial Organization “Makassar” Russia, Dosen di berbagai perguruan tinggi Moscow dan di kota rusia lainnya, serta Dosen pembimbing lebih dari 14 Aspiran/Pasca sarjana (PhD) Russian Cooperative University.

Tak hanya itu, ia juga pernah meraih berbagai ijazah, sertifikat, tanda penghargaan dari instansi instansi negara dan pendidikan swasta Rusia.

Ia juga pernah meraih tanda penghargaan atas prestasi dalam pengembangan sistem koperasi di Rusia serta penghargaan dari KBRI Moscow atas upaya pengembangan kerjasama Indonesia-Rusia.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas