Kisah Pengajar Muda Sulawesi Utara: Berbekal Prakerja, Antar Siswa Berkebutuhan Khusus Juara Lomba
Menjadi pengajar, apalagi di usia muda tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Frangky Mamentiwalo (29), pemuda asal Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Menjadi pengajar, apalagi di usia muda tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Frangky Mamentiwalo (29), pemuda asal Manado, Sulawesi Utara.
Bermodal ijazah Strata-1 Teknik Informatika, dia hanya terpikir untuk bekerja di bidang yang selaras pada awal lulus kuliah.
Merantau ke ibu kota negara pun dilakoninya. Namun sayang, dia belum beruntung dalam mengadu nasib di perantauan.
"Jadi ke Jakarta dulu mengadu nasib waktu 2018 Bulan Oktober sampai sebelum pandemi lah, sampai Februari 2019 sudah pulang ke Manado lantaran enggak dapat kerja," kata Frangky di sela-sela acara Temu Alumni Prakerja Sulawesi Utara, Kamis (14/3/2024).
Begitu kembali ke kampung halaman, dia sempat dimintai bantuan oleh sekolah TK di lingkungannya untuk menjadi operator.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Berlanjut, Puluhan Peserta Bakal Dilatih Mentor Berpengalaman
"Operator itu mengurus Dapodik, data siswa, data sekolah, itu tugas operator. Pokoknya itu data siswa, data alamat siswa, semua administrasi sekolah semuanya di aplikasi Dapodik. Sampai sekarang," ujarnya.
Sembari bertugas di TK, dirinya tergerak untuk mengembangkan kompetensi.
Ikut pelatihan Prakerja kemudian dipilihnya untuk upskilling sebagai operator sekolah.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 64 Dibuka Hari Ini hingga Senin, Klik prakerja.go.id
Begitu gelombang pertama dibuka, tanpa ragu, Franky mendaftar dan mujur nasibnya, langsung diterima.
"Gelombang 1 lalu pilih pelatihan. Kan waktu itu enggak tau joki enggak tau apa segala. Gelombang 1. Jadi first-nya Prakerja, lagi booming-boomingnya," katanya.
Saat itu dia memilih pelatihan Desain Pewarnaan di Adobe Ilustrator yang disediakan mitra Prakerja.
Skill yang didapat dari pelatihan kemudian semakin menunjangnya sebagai operator sekolah.
"Kan di TK itu ada yang animasi, apa buat baliho sekolah. Nah di situlah mulai berkembang kreatifitas," ujar Frangky.