Pidato di Kongres NasDem, Prabowo: Saya Sedih Kalau Kita Punya Tradisi Caci Maki
Di hadapan kader NasDem, Prabowo juga mengucap terima kasih kepada partai tersebut karena telah mendukung pemerintahannya.
Editor: Muhammad Zulfikar
Dengan adanya perbedaan itu, menurut Prabowo, tidak perlu ada yang ditakutkan karena menurutnya yang terpenting saat ini adalah para pemimpin politik dapat mencari titik temu guna bersatu bekerja sama dan melupakan perbedaan yang ada.
“Perbedaan tidak perlu takut, bangsa kita memilih bentuk negara republik bukan kerajaan jadi rakyat memang perlu diberi pilihan dan tidak perlu takut dengan perbedaan,” kata Prabowo
“Yang lebih penting kita harus bersatu, bekerja untuk rakyat indonesia. Rakyat membutuhkan pemimpin-pemimpin yang bisa bersatu. Setiap pertandingan ada menang ada kalah,” lanjutnya.
Menurut Prabowo persatuan penting untuk dilakukan karena dunia saat ini memiliki banyak tantangan, seperti kelaparan di mana akan ada begitu banyak negara yang kesulitan untuk memproduksi pangan, juga tantangan perubahan iklim.
“PBB meramalkan terjadi kelaparan besar-besaran di bumi ini, begitu banyak negara yang kesulitan untuk produksi pangan. Kita masih bersyukur,” ungkap Prabowo.
Untuk itu, Prabowo bersama partai NasDem mengambil langkah untuk bekerja sama usai pertandingan politik yang telah berlangsung.
“Karena itulah sebagai pemimpin Nasdem diantaranya mewakili rakyat, kita harus berani berpikir diluar yang biasa-biasa saja, kita harus berani berpikir bahwa kita harus berani untuk selesai pertandingan, kita harus berani melupakan kata-kata mungkin yang menyakitkan selama pertandingan, itu biasa namanya pertandingan,” ujarnya.