Berdiri di Atas Lahan Seluas Lapangan Bola, Ma'ruf Amin Bahagia Dapat Rumah dari Negara
Masduki menuturkan, lokasi rumah tersebut memang tidak jauh dari rumah pribadi milik Ibu Wakil Presiden, Wury Estu Handayani, dan kediaman orang tua
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Maruf Amin merasa bersyukur sekaligus bahagia mendapatkan rumah dari negara setelah dirinya tak lagi menjabat Wakil Presiden RI.
Ma'ruf Amin sendiri telah memilih rumah tersebut dibangun dari awal di lahan seluas dua kali lapangan sepak bola di Jalan Raya Tapos, RT 002/011, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depo, Jawa Barat.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menjelaskan, lokasi rumah pemberian negara di Tapos, Depok, Jawa Barat itu merupakan pilihan Ma'ruf Amin sendiri.
Masduki menuturkan, lokasi rumah tersebut memang tidak jauh dari rumah pribadi milik Ibu Wakil Presiden, Wury Estu Handayani, dan kediaman orang tua Ma'ruf Amin.
Berdasarkan perhitungan melalui aplikasi Google Maps, hanya berjarak 1 kilometer.
"Wapres (Ma'ruf Amin) sangat gembira karena ketepatan juga oleh negara diberikan semacam hadiah rumah ya. Baik Presiden atau Wapres itu kan biasanya diberi hadiah rumah, dan Wapres mengambil tempat yang di luar kota, di Depok, supaya dengan dana yang diberikan oleh negara untuk rumah, untuk tanah dan rumah itu, berikut isinya itu, bisa lebih luas, terutama tanah dan bangunannya. Dan Wapres sudah mengambil tempat di Cimanggis, Depok," ungkap Masduki, kepada wartawan Tribunnews.com, pada Kamis (12/9/2024).
Baca juga: Sehari Jual Puluhan Boks Tramadol, Pembelinya dari Kelompok Ini dengan Kode Madol TM hingga Dodol
Pemberian rumah atau tempat tinggal untuk mantan Presiden dan Wakil Presiden RI diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pantauan Tribunnews pada Senin (16/9/2024), proses pembangunan rumah untuk Maruf Amin itu hampir selesai.
Meski masih dalam tahap pembangunan, kompleks rumah negara untuk Maruf Amin itu dijaga ketat oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Masduki mengatakan, selama proses pembangunan berlangsung, Ma'ruf kerap menengok perkembangan pembangunan calon kediamannya itu pada sela-sela libur akhir pekan atau saat sedang tidak ada tugas negara.
Baca juga: Dilarang Menyalakan Petasan di Sekitar Rumah Pensiun Maruf Amin, Paspampres Sudah Siaga
Masduki menjelaskan, terkait batas harga rumah danlahan pemberian dari negara, sesuai aturan, maka menggunakan tolak ukur harga atau Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di Jakarta.
Tetapi, Maruf Amin memutuskan untuk membeli lahan di luar Kota Jakarta atau Depok dengan harapan tanahnya akan lebih luas dan harganya jauh lebih murah.
Dan Ma'ruf Amin serta keluarga akan menempati rumah barunya itu setelah masa jabatan Wakil Presiden yang diembannya selama kurun waktu lima tahun ke belakang itu berakhir.
Lahan Seluas Lapangan Bola
Pantauan Tribunnews, rumah 'hadiah' dari negara untuk Wapres Ma'ruf Amin berdiri di atas lahan yang sekitar dua lapangan sepak bola.
Secara keseluruhan, lahan tersebut tampak seperti bentuk huruf "S".
Proyek pembangunan calon kediaman Ma'ruf ini tampak belum rampung sepenuhnya.
Hal itu terlihat dari gerbang pintu masuk area calon kediaman Ma'ruf Amin tersebut, yang terdapat sebuah bangunan berwarna putih membentuk gapura, yang berfungsi sebagai pos pengamanan.
Bentuk bangunan ini membuat pintu masuk terlihat seperti lorong.
Untuk memasuki lorong tersebut, terdapat pagar yang saat ini masih terbuat dari seng.
Di pagar seng itu menempel sebuah pemberitahuan, "Hati-hati keluar masuk kendaraan proyek."
Setelah melewati pagar seng tersebut sekaligus pintu masuk menuju jalan utama kompleks calon kediaman Ma'ruf Amin, tampak di sisi kanan dan kiri jalan ditanami pepohonan hijau.
Sepanjang jalan utama di area ini menggunakan conblock persegi panjang.
Adapun di ujung dari jalan selepas pos pengamanan terdapat sebuah lahan parkir yang sekiranya dapat menampung lebih dari tujuh mobil serta green house untuk kegiatan budi daya tanaman.
Baca juga: Prabowo Bakal Diwarisi Utang Pemerintahan Jokowi Hingga Rp 10 Ribu Triliun
Kemudian, bangunan yang nantinya diperuntukkan sebagai rumah Ma'ruf Amin sendiri berada di sisi kanan bangunan green house.
Bangunan green house berseberangan dengan bangunan rumah tinggal yang akan ditempati Ma'ruf Amin. Kedua bangunan ini dipisahkan oleh jalan utama yang melintang membentuk huruf "S" hingga ke pintu keluar kompleks.
Bangunan calon rumah tinggal eks Wapres tersebut bergaya minimalis dan bertingkat tiga di dalamnya.
Rumah hadiah negara untuk Maruf Amin ini terlihat megah, dengan dinding didominasi warna putih. Sementara seluruh atap dan kusen-kusen jendela serta pintunya berwarna hitam.
Sisi depan bangunan untuk rumah tinggal ini menghadap green house. Sedangkan di samping kanannya dibangun sebuah bangunan mewah ukuran sedang yang keseluruhannya terbuat dari kayu.
Di depan bangunan kayu tersebut melintang jalan utama yang diujungnya terdapat pagar pintu keluar sekaligus pembatas antara kompleks rumah eks Wapres dengan rumah-rumah warga.