Pemerintah Perluas Peluang Tenaga Kesehatan Indonesia di Pasar Internasional
Pemerintah Indonesia berkomitmen memperluas peluang tenaga kesehatan Indonesia di pasar internasional.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
“Kami ingin memastikan adanya standarisasi biaya pemeriksaan kesehatan. Jangan sampai biaya di Jakarta hanya Rp600 ribu, tetapi di daerah bisa mencapai Rp1,6 juta. Ini harus lebih seragam, tentunya dengan memperhatikan kondisi masing-masing wilayah,” ujar Karding.
Kementerian Kesehatan juga diharapkan memperkuat peran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Poltekkes akan diarahkan untuk fokus pada kebutuhan tenaga kesehatan negara tujuan, termasuk penguatan kemampuan bahasa sejak awal.
Langkah ini diharapkan mempercepat proses pengiriman tenaga kesehatan yang kompeten dan sesuai dengan standar internasional.
Kolaborasi antara Kemenkes dan Kementerian P2MI diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah tenaga kesehatan Indonesia di luar negeri, tetapi juga memperkuat daya saing global Indonesia di sektor kesehatan.
Dengan peluang pendapatan yang besar dan peningkatan kesejahteraan, langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.