Diskon PPnBM Diperpanjang, Khusus Mobil LCGC di Bawah Rp 200 Juta hingga APM Beri Respons
erpanjangan diskon Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM) pada tahun 2022 telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
Editor: Muhammad Zulfikar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap stimulus PPnBM DTP diberikan untuk mobil di bawah Rp 200 juta atau LCGC.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, menyambut baik program insentif dari pemerintah tersebut.
"Daihatsu menyambut baik dan dengan senang hati kebijakan PPnBM DTP untuk mobil LCGC di awal tahun 2022 ini dan tentunya sangat mendukung kebijakan tersebut, karena kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentunya telah mempertimbangkan dari segala aspek," tutur Hendra kepada Tribunnews, Senin (17/1/2022).
Diskon PPnBM DTP di awal tahun ini diharapkan dapat merangsang konsumen untuk membeli produk-produk yang mendapat kelonggaran pajak tersebut.
Untuk Daihatsu, produk LCGC mereka seperti Ayla dan Sigra tentunya akan semakin terjangkau dengan adanya insentif tersebut.
"Seperti halnya tahun lalu, Kebijakan PPnBM DTP ini akan menjadi stimulus bagi konsumen dalam melakukan pembelian kendaraan baru, khususnya mobil-mobil LCGC seperti halnya Astra Daihatsu Ayla dan Astra Daihatsu Sigra di periode awal tahun 2022 ini, karena harganya akan semakin terjangkau," imbuh Hendra.
Baca juga: Perpanjangan PPnBM Belum Jelas, SPK Honda Turun Hingga 50 Persen
Honda Tunggu Aturan Detail
Presiden Joko Widodo disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merestui program relaksasi PPnBM untuk mobil LCGC di tahun 2022.
Sebagai informasi, untuk mobil berjenis LCGC pada tahun 2022 dikenai pajak PPnBM 3 persen. Dengan disetujuinya insentif PPnBM DTP maka pajaknya akan menjadi nol persen.
Sebagai produsen kendaraan di Indonesia yang juga memiliki produk LCGC yakni Brio, PT Honda Prospect Motor mendukung program tersebut.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, mengatakan Honda optimis kebijakan tersebut untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
"Kami yakin pemerintah akan memberikan kebijakan yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara general melalui industri otomotif ini. Kami pasti akan mendukungnya. Untuk aturan baru ini, baru saja ada prescon dari pemerintah dan kami sedang menunggu aturan detailnya dulu. Nanti saya update lagi bila semua detail regulasinya keluar," ungkap Billy kepada Tribunnews, Senin (17/1/2022).
Honda Brio sendiri menjadi produk LCGC terlaris hampir di setiap bulan pada 2021. Desainnya yang eye catching berhasil menyasar konsumen milenial. (Tribunnews.com/Kompas.com)