Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

REI Minta Perpanjangan PPN DTP HIngga Setahun, Alasannya Harga Bahan Bangunan Naik

Pemerintah sebenarnya sudah pernah memperpanjang diskon pajak pembelian rumah baru alias insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) Properti di 2022

Editor: Choirul Arifin
zoom-in REI Minta Perpanjangan PPN DTP HIngga Setahun, Alasannya Harga Bahan Bangunan Naik
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kegiatan pameran perumahan Housing & Furniture Expo 2015 di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung. Real Estate Indonesia (REI) meminta pemerintah memperpanjang pemberlakuan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) Properti hingga setahun ke depan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Masalahnya opsi untuk menaikkan harga juga bukanlah pilihan yang mudah di tengah permintaan pasar yang juga terbatas di segmen menengah atas.

Alhasil, para pengembang properti di segmen menengah atas hanya berani menaikkan harga tipis-tipis, yakni sekitar 3 sampai 5 persen.

Ikhtiar sisanya dilakukan dengan cara menghemat pengeluaran di berbagai pos beban seperti biaya pemasaran dan lain-lain untuk mengimbangi kenaikan harga bahan bangunan.

“Kalau kita naik sesuai (kenaikan harga) bahan material tapi nanti permintaan masyarakatnya enggak ada juga kan jadi berat buat pengembang properti,” ujar Totok.

Persoalan pada pengembangan rumah segmen subsidi kurang lebih serupa, yakni sama-sama dihimpit oleh kenaikan harga-harga bahan material bangunan.

Bedanya, pengembang rumah subsidi tidak bisa seenaknya menaikkan harga jual produk lantaran adanya ketentuan batas harga dari pemerintah.

Akibatnya, sebagian pengembang perumahan segmen subsidi sampai mengerem pembangunan lantaran kenaikan biaya bangunan yang tidak tertutupi. 

Berita Rekomendasi

Selain mengharapkan perpanjangan insentif PPN DTP, REI juga berharap aturan anyar harga baru rumah subsidi bisa segera keluar agar pengembang bisa melakukan penyesuaian harga jual produk.

“Kami mengharapkan aturan harga baru bisa terbit karena segmen rumah sederhana sudah 3 tahun tidak naik,” tandas Totok.

Reporter: Muhammad Julian | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas