Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengembang Properti Nilai Kebijakan Insentif PPN Solusi Tepat di Tengah Ancaman Eksternal

Kebijakan bebas PPN diambil karena pemerintah memprediksi tahun depan perekonomian akan terasa berat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pengembang Properti Nilai Kebijakan Insentif PPN Solusi Tepat di Tengah Ancaman Eksternal
HO
Kebijakan bebas PPN pembelian rumah di bawah Rp2 miliar diambil karena pemerintah memprediksi tahun depan perekonomian akan terasa berat. 

Laporan Wartawan Trbunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan insentif PPN 11 persen ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar resmi diberlakukan di November 2023 hingga Desember 2024.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023.

"Untuk PPN DTP dari perumahan ini kita mendesain dan diharapkan terbit mulai bulan November ini. Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Dan kita juga melihat dari sisi demand dan supply mendapatkan respons positif kebijakan tersebut," kata Sri Mulyani.

Kebijakan insentif PPN DTP ini langsung disambut antusias oleh para pelaku pembangunan (pengembang) yang memang sempat dapat berkah pada saat kebijakan serupa ditetapkan di tahun 2021.

Baca juga: Hore! Perumahan Seharga di Bawah Rp 2 Miliar Mulai Bulan Ini Bebas PPN

Berbagai pameran properti pun gelar untuk menjaring pembeli rumah pertama dengan memanfaatkan kebijakan free PPN 11 persen.

Direktur Sales dan Marketing Harvest City Hyronimus Yohanes menilai langkah pemerintah ini sangat tepat mengingatkan ada ancaman resesi ekonomi di tahun depan yang diakibatkan perang Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.

Berita Rekomendasi

”Kebijakan free PPN diambil karena pemerintah memprediksi tahun depan perekonomian akan terasa berat. Pemicunya antara lain faktor perang, adanya rencana kenaikan BBM dan suku bunga bank, pemilu, serta kenaikan kurs dollar Amerika terhadap Rupiah,” kata Hyronimus dikutip Jumat (10/11/2023).

Hyronimus mengatakan, keputusan menggratiskan PPN di sektor properti diyakini dapat memacu pertumbuhan ekonomi, karena dua tahun lalu pemerintah mengambil langkah yang sama dan berhasil mendonkrak transaksi properti dan menggairahkan industri dan jasa turunannya.

”Mengapa yang disubsidi properti? Sebab properti merupakan lokomotif perekonomian yang kalau bergerak, maka sekitar 150 industri dan jasa turunannya turut bergerak. Sebaliknya kalau sektor properti kurang bergairah, maka industri terkait juga akan berhenti,” jelas Hyronimus.

Sama seperti pengembang lain, Hyronimus menyatakan, pihaknya juga akan memanfaatkan free PPN ini dengan menawarkan promo maksimal yang menguntungkan konsumen.

Pasalnya, pada free PPN 2 tahun lalu (2021) penjualan Harvest City tumbuh hingga 20 persen, dan saat ini juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penjualan properti di Harvest City, berharap tumbuh sekitar 25 persen dibanding tahun lalu (2022).

”Kita bersyukur kita punya rumah ready stock dan dapat mometum bagus dengan adanya kebijakan free PPN. Untuk yang indent pun bisa kami bisa ikutkan dalam program free PPN DTP, karena pembangunan dapat dilakukan dengan cepat,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas