Pemkot Surabaya Borong Properti di Kawasan Eks Lokalisasi Dolly
Pemkot Surabaya menambah alokasi anggaran rehabilitasi kawasan bekas Lokalisasi Dolly dalam APBDP 2014 sebesar Rp 50 miliar.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya menambah alokasi anggaran rehabilitasi kawasan bekas Lokalisasi Dolly dalam APBDP 2014 sebesar Rp 50 miliar. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya wisma-wisma di bekas Lokalisasi Dolly yang dijual oleh pemiliknya ke Pemkot Surabaya.
Sekretaris Kota (Sekota) Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, saat ini tim Pemkot Surabaya terus bergerak dilapangan untuk mendata wisma dimana saja yang dijual. Tim tersebut akan menentukan harga beli dari wisma-wisma di bekas Lokalisasi Dolly.
"Untuk keperluan itulah, kita tambahkan anggaran dalam APBDP Tahun 2014 ini," kata Hendro Gunawan di DPRD Surabaya, Selasa (12/8/2014).
Dalam proses pembelian wisma di Lokalisasi Dolly, menurut Hendro, Pemkot Surabaya telah membeli Wisma Barbara berlantai enam senilai Rp 9 miliar. Nilai tersebut sudah sesuai dengan kondisi fisik bangunan dan nilai omset wisma yang perhari diperkirakan mencapai Rp 950 juta.
"Jadi harga itu sebetulnya jika dibandingkan dengan omset wisma cukup njomplang. Tapi melalui negosiasi yang cukup lama akhirnya wisma itu berhasil kita beli," ucap Hendro.
Mengenai pemanfaatan dari bekas wisma yang berhasil dibeli Pemkot Surabaya, menurut Hendro, akan digunakan untuk berbagai kegiatan pemberdayaan warga pasca peresmian penutupan Lokalisasi Dolly, mulai dari pusat kuliner hingga tempat kegiatan warga.
"Yang pasti, kita sudah rencanakan semuanya untuk pemanfaatan wisma-wisma tersebut. Dan kita masih tunggu hasil kerja tim Pemkot yang terus berupaya membeli wisma-wisma yang dijual," tutur Hendro.