Pegawai PDAM Tertangkap Basah Asyik Kencani PSK di Eks Dolly
Walau sudah ditutup, ternyata praktik prostitusi kembali terdeteksi di eks lokalisasi Dolly Surabaya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Walau sudah ditutup, ternyata praktik prostitusi kembali terdeteksi di eks lokalisasi Dolly Surabaya.
Petugas gabungan polisi dan Satpol PP Kota Surabaya mengamankan seorang pegawai PDAM Surabaya sedang mengencani pekerja seks komersial (PSK) di salah satu kamar eks wisma lokalisasi dua hari lalu.
MC (51) diamankan saat mengencani PSK bernama NR (35) asal Malang, Jawa Timur. Polisi pun menggelandangnya ke kantor Polsek Sawahan bersama pemilik rumah yang menyewakan kamarnya, MYT (53).
"Kami bergerak melaksanakan penggerebekan berdasarkan informasi dari warga," ujar Kanitreskrim Polsek Sawahan, Iptu Budi Susanto, Sabtu (5/9/2015).
MC dan NR, lanjut Budi, bertransaksi tanpa perantara mucikari. MC mengaku sedang nongkrong di warung kopi sekitar eks lokalisasi Dolly di Kawasan Jalan Putat Jaya, Kamis (3/9/2015) malam. Di situ MC dan NR bertemu, ngobrol, lalu MC ditawari layanan kencan seharga Rp 300.000 untuk dua kali berhubungan badan.
"Itu sudah komplit sama biaya sewa kamar Rp 25.000," katanya.
Saat ditanya, MC membantah telah melakukan hubungan badan dengan NR. Di bekas wisma lokalisasi itu, MC hanya sedang refreshing dan berkaraoke.
"Saya hanya nyanyi, setelah selesai istirahat di kamar. Tidak ngapa-ngapain," ucapnya.
Pekan lalu, petugas gabungan juga mengamankan tiga lelaki yang sedang berkencan bersama tiga PSK di eks wisma lokalisasi New Borneo. Dalam penggerebekan, juga diamankan tiga mucikari yang masih beroperasi menawarkan PSK Dolly kepada tiga pria tersebut.(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)