Dua Bintara Polisi Ini Nekat Cegat Mobil Dinas Kapolda di Tengah Jalan
"Saya pun merinding ini, seorang Bintara berani menjawab di depan Jenderal,"
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Noorchasanah Anastasia
TRIBUNSOLO.COM - Jumat (1/7/2016) diperingati institusi Polri sebagai Hari Bhayangkara.
Sejumlah institusi kepolisian di daerah maupun di pusat melaksanakan upacara peringatan hari jadi ini.
Namun ada hal istimewa yang terjadi di institusi kepolisian di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Tepatnya hal mengejutkan ini terjadi pada Kepala Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari sebuah tautan di Facebook, diketahui ada dua aparatBhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Praya Barat Daya, Nusa Tenggara Barat(NTB), Brigadir Ketut Surya Ningrat dan Brigadir Indra Jaya Kusuma yang nekat menghentikan mobil dinas Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono.
Hingga akhirnya, saat apel pagi, dua aparat Bhabinkamtibmastersebut dipanggil oleh sang kapolda.
Sang kapolda pun bertanya, apa yang menjadi alasan bawahannya tersebut menghentikan mobilnya.
Alasannya, hanya ingin menyeberangkan seorang nenek yang membawa kelapa di jalan.
Padahal saat itu, Kapolda NTB juga masih mengenakan seragam dinasnya.
Saat ditanya seperti itu pun, aparat kepolisian tersebut nampak menjawab dengan tegas.
Jawabannya bahkan bikin merinding sang kapolda.
"Saya bekerja untuk melayani masyarakat, bukan melayani pimpinan karena saya diberikan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat bukan melayani pimpinan," kata aparat berpangkat Bintara tesebut.
"Saya pun merinding ini, seorang Bintara berani menjawab di depan Jenderal," kata Kapolda NTB.
Peristiwa penghentian mobil dinas Kapolda NTB itu terjadi pada Rabu pekan lalu, saat tengah melintas di bypass Bandara Internasional Lombok.