Kapolda Lampung Irit Bicara Terkait Kasus Mutilasi Anggota DPRD Bandar Lampung
Ike dan Boni menemui Zarialdi dalam rangka membahas kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin bersama Wakapolda Komisaris Besar Bonifasius Tampoi mendatangi ruang kerja Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Zarialdi, Selasa (2/8/2016) siang.
Ike dan Boni menemui Zarialdi dalam rangka membahas kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan kedua pucuk pimpinan Polda Lampung itu berada di ruang Zarialdi sekitar 30 menit.
Usai pertemuan itu, para jurnalis mewawancarai Ike menanyakan perkembangan penyidikan kasus Pansor.
Ike mengatakan, kedatangannya ke ruang Zarialdi hanya menanyakan hasil pra rekonstruksi.
Ike nampak irit bicara mengenai kasus Pansor dan saat ditanyakan perkembangan tidak ada perubahaan.
"Masih seperti kemarin dan kasus tersebut masih dalam pendalaman penyidik," katanya.
Polisi sudah menetapkan dua tersangka kasus mutilasi Pansor.
Keduanya adalah anggota Polresta Bandar Lampung Brigadir Medi Andika dan Tarmizi.
Penyidik sudah menggelar pra rekonstruksi pada Senin (1/8/2016) kemarin.
Sampai saat ini belum diketahui motif pembunuhan karena Medi tidak mengakui tuduhan penyidik.