Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baladika Bali dan Elemen Lintas Agama Serukan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika Harga Mati

Baladika Bali dan sejumlah elemen organisasi kedaerahaan dan agama siap menjaga NKRI dari rongrongan orang atau kelompok yang ingin memecahbelah NKRI.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Baladika Bali dan Elemen Lintas Agama Serukan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika Harga Mati
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Organisasi masyarakat Baladika Bali dan sejumlah elemen keagamaan dan kedaerah menyerukan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harga mati di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (22/1/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Organisasi masyarakat Baladika Bali dan sejumlah elemen semisal Badan Musyawarah Masyarakat Sunda, GP Anshor, Ikawangi, bersepakat menjaga NKRI dari rongrongan orang atau golongan yang ingin memecah belah.

Sekretaris Umum Baladika, Komang Mertha Jiwa, menyatakan segala bentuk ancaman terhadap NKRI dan keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika sepatutnya dilawan.

Masyarakat Bali menolak dan mengecam keras segala fitnah dan hasutan bahwa Bali tidak harmonis dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Dengan pertemuan lintas etnis dan elemen ini membuktikan keberagaman sangat terjaga di Bali.

"pecalang melempari rumah warga dan pelarangan sakat Jumat adalah fitnah. Untuk itu mari kita jaga keberagaman di Bali tercinta ini," ucap pria yang akrab disapa Mang Lotho, Minggu (22/1/2017).

Dalam pertemuan di Lapangan Lumintang Denpasar, setidaknya diikuti 1500 anggota ormas Baladika Bali. Elemen lain yang turut hadir dari NU Bali, perwakilan masyarakat Pasundan Bali, Masyarakat Muslim Serangan (Rodhat, Pasukan Perang Bugis), Paguyuban IKawangi dan Perwakilan masyarakat Muslim Ubung Kaja.

BERITA REKOMENDASI

Mang Lotho melanjutkan, Baladika Bali mewakili masyarakat lintas etnis menyatakan mendukung pemerintah sesuai dengan konstitusi menolak keras segala bentuk intoleransi dan radikalisme.

"Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa, pererat tali silaturahim antar komponen masyarakat, karena konflik dan perpecahan hanya akan merusak kehidupan kita," ungkap dia.

Baladika Bali juga mendukung Polda Bali segera menindak mereka sesuai prosedur hukum dan perundangan yang berlaku terhadap semua pelaku fitnah dan provokasi yang menimbulkan perpecahan.

Perwakilan masyarakat Pasundan, Agus Samijaya, menyatakan warga Pasundan Bali akan bersama-sama menentang sikap intoleransi yang sudah menggangu negara ini.

Warga Pasundan Bali siap menjaga negara dan bangsa menjaga kerukunan umat beragama. Indonesia dengan segala keberagamannya terlalu indah untuk dirusak.


"Kami warga Bali asal Pasundan menolak segala bentuk intoleransi, mengecam segala bentuk yang memecah belah NKRI sehingga kita harus bersatu demi menjaga keutuhan NKRI dan mempertahankan kebinekaan. Agar tetap utuh mari kita bergandengan tangan bahu membahu utk mencegah paham paham radikalisme maupun paham paham intoleransi," tegas Agus.

Sementara itu, Amron sudarmanto, Ketua GP Ansor Bali, mengamini garis besar elemen massa yang mendukung pemerintah mejaga keutuhan dan persatuan bangsa.

"Kami akan melawan apapun ormas yang intoleran dan radikal di mana pun itu ditemui. Kami berterimakasih pada Baladika Bali yang menjaga kerukunan umat dan menjaga NKRI," beber dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas