Ruang Publik Baru Diresmikan, Juru Parkir Dadakan pun Bermunculan
Banyaknya pengunjung yang datang ke beberapa ruang publik itu tak dibarengi dengan keberadaan kantong parkir khusus pengendara pengunjung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
"Ada 10 warga yang terlibat kegiatan parkir di Taman Sejarah itu. Kalau sepi paling dua orang," ujar Yadi.
Sementara itu juru parkir dadakan di Teras Cihampelas terpantau mulai di beberapa titik di Jalan Cihampelas. Di antaranya di atas trototar di depan kampus STBA Yapari-ABA Bandung.
Selain itu, di seberang Hotel Aston Cihampelas pun banyak terlihat kendaraan bermotor parkir di atas trotoar.
Salah satu juru parkir dadakan, Acep (70), mengaku baru menjalankan profesinya setelah Teras Cihampelas diresmikan.
Banyaknya pengunjung yang mendatangi ruang publik itu kesulitan memarkirkan kendaraannya.
Baca: Ceritakan Perselingkuhannya saat Istri Sedang Hamil, Bagus Akhirnya Digerebek
Tak ayal, warga sekitar memanfaatkannya trotoar untuk lahan parkir kendaraan pengunjung.
"Yang mengelola warga. Beda titik, beda pengelolanya kalau di tempat saya RW yang mengelolanya," kata Acep.
Petugas parkir di Jalan Prof Eyckman, Yaya, membenarkan jika banyak bermunculan juru parkir di Jalan Cihampelas setelah Teras Cihampelas didirikan.
Namun ia tidak mengetahui resmi atau tidaknya juru parkir tersebut.
"Setahu saya yang resmi cuma ada beberapa," kata Yaya.
Meski begitu ia tak merasa dirugikan dengan kehadiran juru parkir dadakan itu. Sebab ia menilai banyak pengunjung yang kesulitan mencari lokasi parkir.
"Intinya berbagi rezeki, dulu sebelum ada Teras Cihampelas saya cuma mengandalkan Minggu saja karena banyak yang parkir ke gereja. Sekarang lumayan banyak," kata Yaya. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.