Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Heroik Danramil Gedongtenegen Labrak 5 Begal Motor Pelajar SMA

Usaha komplotan bermotor membegal korbannya digagalkan Kapten Arm Ronang, Danramil 14/Gedongtenegen, Senin (5/6/2017) siang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Cerita Heroik Danramil Gedongtenegen Labrak 5 Begal Motor Pelajar SMA
Istimewa
Hartati dan putrinya mendatangi Kodim 0734/Yogyakarta untuk menemui dan mengucapkan terima kasih kepada Danramil 14/Gedongtenegen Kapten Ronang. ISTIMEWA 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana.

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Usaha komplotan bermotor membegal korbannya digagalkan Kapten Arm Ronang, Danramil 14/Gedongtenegen, Senin (5/6/2017) siang.

Mereka menyasar motor Vario AB 6841 NF yang dikendarai dua pelajar SMU Negeri Banguntapan 2, Bantul, yakni Sintya (16) dan Kinanti Nareswari Ibnu Putri (16).

Sebelum kejadian Kapten Ronang keluar Kodim Yogyakarta hendak menjemput istrinya di Sokowaten, Bantul. Tiba di Jalan Timoho, Baciro, tiga motor dengan lima pengendara menyalip motor Kapten Ronang.

Para pengendara berperawakan tinggi tegap dan sangar. Spontan insting Kapten Ronang tergerak untuk tetap memperhatikan komplotan tersebut.

“Ketika berhenti di lampu merah (Bangjo) Timoho, saya memperhatikan dua di antara komplotan itu menunjuk-nunjuk dua siswi SMU yang mengendarai motor matic warna merah. Saya berpikir mereka hendak menjambret. Sehingga saya ikuti terus,” terang Kapten Ronang dalam keterangan yang diterima Tribun Jogja, Rabu (7/6/2017).

Sekitar 300 meter dari Bangjo Timoho, kelima orang tadi menyetip motor yang dikendarai kedua siswi. Mereka merampas kunci kontak dan hendak melarikan motor korban.

Berita Rekomendasi

Kedua korban saat itu tak bisa berbuat apa-apa, mereka ketakutan dan pasrah. Kapten Ronang seketika menabrakkan motornya ke motor korban yang hendak dikendarai para pelaku.

"Jangan turut campur!" teriak seorang pelaku seperti ditirukan Kapten Ronang.

“Hentikan! Serahkan motor adik-adik ini atau kalian saya hajar! Saya tentara, saya Danramil Gedongtengen!” Kapten Ronang balik menggertak pelaku sambil melepas jaket yang menutupi seragam dinasnya.

Hardikan Kapten Ronang membuat para pelaku meninggalkan motor rampasan dan kabur kearah selatan Balai Kota Yogyakarta.

Ledua korban yang masih ketakutan segera diantar pulang kerumah oleh Kapten Ronang.

Pada Selasa (6/6/2017) orangtua korban, Hartati (43), mendatangi Kodim 0734/Yogyakarta untuk menemui Kapten Ronang dan menyampaikan terima kasih telah membantu dan menyelematkan anaknya begal.

Di tempat lain, Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmasnyah mengapresiasi anggotanya yang berhasil menyelamatakan korban dari aksi pembegalan.

"Saya bangga dengan mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan anggota saya. Tanpa berpikir akan keselamatannya sendiri, dia mempertaruhkan diri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Saya bangga, sebagai prajurit dedikasinya untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat tetap dikedepankan. Saya berharap menjadi tauladan anggota yang lain," ucap Rudi.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas