Personel Tempur TNI Siaga Antisipasi Masuknya ISIS Lewat Perbatasan Kaltara
Personel TNI dipertebal di Maratua, Derawan, Bunyu, untuk mengantisipasi masuknya personil ISIS dari Filipina.
Editor: Y Gustaman
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Darurat militer yang tak kunjung reda di Marawi, Filipina, membuat personel TNI di jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma terus siaga mengamankan daerah perbatasan.
Hal tersebut diungkapkan Danrem 091/ASN, Kolonel Inf Irham Waroihan, di Makorem 091/ASN, jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (23/6/2017).
Dia menjelaskan pihaknya telah mempertebal pengamanan di wiliyah perbatasan, telah membentuk Satgas untuk antisipasi masuknya jaringan teroris ke Indonesia, melalui jalur perbatasan di Kaltara.
"Pos yang kita pertebal di Maratua, Derawan dan Bunyu, pasukan tempur, intelejen sudah siaga di sana," ucap Irham.
Hingga saat ini belum ada kelompok teroris pelarian Marawi, Filipina, yang masuk ke wilayah Kaltim-Kaltara. Kendati demikian, pemeriksaan terhadap siapa saja yang keluar masuk perbatasan diperketat.
"Semua di Utara siaga satu, termasuk cegah sel-sel tidur, fungsi Babinsa kita tingkatkan lagi," tegas dia.